Teuku Muhammad Gadaffi sedang berbaur dengan masyarakat dalam sebuah gotong royong. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Puluhan tokoh masyarakat, pemuda dan Bundo Kanduang se Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman satukan dukungan untuk Caleg DPR RI Dapil Sumbar 2 nomor urut 3 Partai Demokrat, H. Teuku Muhammad Gadaffi, SH.
Teuku Muhammad Gadaffi sendiri adalah cucu kandung mendiang Bupati Padang Pariaman legendaris periode 1980-1990 Kolonel Purn Anas Malik yang berasal dari Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan.
Tokoh masyarakat Nagari Malai V Suku, Atta, 63 tahun, mengatakan jasa Anas Malik untuk pembangunan Padang Pariaman sangat besar, termasuk di wilayah bagian utara. Saat itu Anas Malik mengerahkan ABRI Masuk Desa Manunggal Bakti membangun jalan aspal dari Nagari Malai V Suku tembus ke Sungai Geringging.
"Wilayah yang sebelumnya terisolir mulai menggeliat. Aktivitas ekonomi masyarakat yang sebelumnya dibatasi minimnya infrastruktur, mulai bangkit dan masih bisa dinikmati hasilnya sampai saat ini," kata Atta di Pariaman, Rabu (31/19).
Selain itu, dari tahun 1980-1990, sambung Atta, Anas Malik juga membangun ratusan sarana prasarana pendidikan. Mulai dari perguruan tinggi, sekolah menengah hingga sekolah dasar sampai ke pelosok nagari. Sehingga, presentase tingkat pendidikan masyarakat dan indeks pembangunan manusia (IPM) Padang Pariaman melonjak naik.
"Di masa Anas Malik tidak ada lagi anak-anak pelosok terlambat masuk SD karena alasan sekolah jauh. Ratusan SD Inpres dibangun di seluruh pelosok nagari," ungkapnya.
Sejauh ini, disampaikan Atta, Gadaffi adalah harapan baru yang diharapkan bisa melanjutkan aksi nyata Anas Malik membangun Padang Pariaman.
"Gadaffi mewarisi karakter dan kharisma Anas Malik. Kami yakin, ia akan mengikuti jejak kakeknya," imbuhnya.
Sementara itu, Gadaffi mengatakan banyak mendapatkan masukan, ide dan gagasan langsung dari masyarakat saat turun ke lapangan melakukan sosialisasi sebagai caleg. Bersama masyarakat, Gadaffi membaurkan diri.
Ia tidak segan mengangkat cangkul saat ikut gotong royong bersama masyarakat.
Menurut pria kelahiran 1972 lulusan ekonomi bisnis di Houston University Amerika Serikat itu, wilayah Padang Pariaman dan kota Pariaman memiliki potensi sangat besar jika dikelola dengan baik.
"Pertanian, perkebunan, perikanan, kita juara. Banyak potensi yang perlu dioptimalkan," ungkap ayah tiga anak yang membangun masjid megah di Nagari Batu Gadang Sungai Geringging senilai Rp 7 miliar di kampung neneknya, Juwita Anas Malik pada 2012 itu.
Jika mendapatkan amanah mewakili suara masyarakat di Senayan, mantan pemain sepakbola nasional U-17 itu bertekad akan membenahinya. Di antaranya dengan mendatangkan investor, bantuan permodalan lepas hingga melalui dana pokok pikiran dewan.
Sejauh ini, jelas Gadaffi, ada banyak yang mesti bisa diselesaikan anggota DPR RI jika mereka benar-benar memperhatikan masyarakat. Contohnya, dana reses sekali turun ke daerah anggota DPR RI sebesar Rp 500 juta bisa diserahkan langsung untuk modal lepas masyarakat.
"Modal langsung ini bisa buat beli ternak masyarakat, modal usaha rumahan, modal pedagang kecil, dan lainnya. Jika saya terpilih, seluruh dana reses ini kita bagikan buat hal itu, kapan perlu kita tambah," tegas suami Siti Aminah itu.
Hingga akhir Januari 2024 dukungan terhadap Gadaffi terus mengalir. Visi misinya yang jelas, logis dan aplikatif itu juga menarik bagi kelompok pemilih kalangan milenial. Puluhan kelompok pemuda juga telah menyatakan dukungannya kepada anak tertua Ira Zalena Anas Malik tersebut. (olp/rls/red)