Pemasangan baliho Rosman di salah satu titik di Padang Pariaman. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Mendekati Pemilu 14 Februari yang tinggal hitungan hari, setidaknya pergerakan para Caleg kian kencang.
Tak terkecuali Bagindo Rosman Palito Rajo Endah, Caleg DPRD Sumatera Barat dari PAN, Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman ini terus memperkuat dan melancarkan "serangan" ke berbagai pelosok nagari dan desa di dua daerah ini.
Di samping, basis utama Kecamatan Batang Anai terus diperkuat dan dimatangkan.
Kenapa disebut Kecamatan Batang Anai sebagai basis utama Rosman? Rosman termasuk tokoh hebat, punya pengalaman tersendiri di kecamatan yang tercatat sebagai DPT terbanyak di Padang Pariaman ini.
Pertama, pengalaman tiga kali jadi anggota dewan Padang Pariaman berturut-turut dari Dapil II daerah ini, Kecamatan Batang Anai, Lubuk Alung dan Sintuak Toboh Gadang.
Jauh ke belakang, sebelum Rosman jadi wakil rakyat, dia aktivis Kecamatan Batang Anai. Aktif di KNPI dan AMPI Batang Anai.
Kemudian aktif dan ikut mendirikan serta jadi Ketua Forum Kepala Desa se Padang Pariaman dan Ketua Forum Mantan Kepala Desa se Padang Pariaman.
Pernah jadi Sekdes dan Kades Katapiang Tengah, yang jelas membuat dia menjadi sering berinteraksi dengan Kecamatan Batang Anai.
Pun ketika sukses mendirikan pendidikan kursus, ribuan anak kursus ini tersebar di Batang Anai, Lubuk Alung, Sintoga, dan Sungai Sariak serta Sicincin.
Lama berkegiatan di kursus, lembaga kursusnya berkembang, membuat Rosman hingga saat ini dipercaya sebagai Ketua DPD HIPPKI Sumbar.
Ketua Tim Pemenangan Rosman, Syamsul Bahri Palito Sampono Basa bersama Sekretaris Muhammad Yani optimis calon yang diusungnya untuk DPRD Sumbar bisa bersaing secara sehat, dan Alhamdulillah berhasil dengan baik.
"Khusus Kecamatan Batang Anai, itu kita bentuk tim di setiap korong yang ada di masing-masing nagari," katanya.
Tim ini di-SK-kan, dan punya mekanisme tersendiri dalam bekerja memenangkan Rosman di lingkungannya masing-masing.
Kemudian, Rosman bersama tim kerjanya juga telah melakukan kontak pertalian, ipar besan, andan pasumandan, dunsanak, karib kerabat yang berhubungan dengan Rosman itu sendiri.
Rosman berasal dari Sungai Limau dan Sungai Geringging, asal usul nenek moyangnya di Marunggai, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
Setidaknya, V Koto Kampung Dalam, Sungai Limau, Sungai Geringging menjadi basis historis Rosman untuk bisa Sampai ke DPRD Sumbar.
Bagi Rosman, Wakil Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini, menjadi anggota dewan adalah perjuangan. Perjuangan berbasis sosial masyarakat. Bukan basis transaksional murahan, yang dinilai merusak politik pemilu itu sendiri.
Komitmen Rosman terhadap rakyat dan masyarakat tak perlu diragukan lagi. Sudah jelas, dan sudah diketahui oleh masyarakat, terutama masyarakat di Batang Anai dan Katapiang.
Jadi, berjuang dan perjuangan tim lewat kerja keras, ikhlas dan kerja tuntas, menjadikan Rosman ke DPRD Sumbar adalah untuk menjemput takdirnya.
Takdir, karena tiga kali jadi anggota di Padang Pariaman adalah berkat perjuangan bersama, secara sosial kemasyarakatan, sesuai basis sosial yang dimiliki Rosman, yang menang gigih berjuang untuk masyarakat. (ad/red)