Tentu ramah sekaligus peresmian posko pemenangan Rosman, Caleg DPRD Sumbar di Batang Sariak Katapiang. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Memaknai tahun baru 2024 sekaligus evaluasi tahun 2023, Caleg DPRD Sumatera Barat dari PAN Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman Bagindo Rosman Palito Rajo Endah meresmikan keberadaan posko pemenangannya.
Tepatnya, Ahad 31 Desember 2023, posko pemenangan Caleg nomor urut empat ini diresmikan.
Meskipun sejak sore hingga malam Ahad itu hujan cukup lebat, tapi tak menghalangi untuk membentuk yang namanya posko.
Ya, posko Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman. Meskipun rumah kediamannya di Batang Sariak, Katapiang, Kecamatan Batang Anai ini sudah lama jadi posko, namun secara resmi malam pergantian tahun itu dikokohkan.
Setidaknya, di rumah itu isyu besar dibahas, dinamika pembangunan nagari, membahas sosok Rosman yang memang sudah lama jadi tokoh terkenal.
Isyu sekaligus fakta di lapangan, soal sepak terjang Rosman yang sudah tiga periode di DPRD Padang Pariaman.
Lalu strategi pemenangan yang terus dimatangkan. Politik memang dinamis. Untuk itu, penting artinya gerakan yang jitu, memenangkan isyu sehingga Rosman yang dijagokan untuk wakil masyarakat Piaman di Sumbar, bisa mulus tanpa hambatan.
Ada empat alasan kenapa Rosman harus jadi anggota DPRD Sumbar dalam Pemilu 14 Februari tahun ini.
Pertama pengalaman. Semua orang tahu bahwa Rosman adalah anggota dewan hebat. Mampu tiga kali jadi anggota dewan.
Tak banyak politisi daerah ini seperti Rosman. Pengalaman tentu dibarengi oleh kekuatan sosial kemasyarakatan Rosman yang luar biasa kuat dan mengakar.
Tiga periode di dewan, jelas Rosman punya warna tersendiri. Namanya melambung tinggi, karena sering bersuara keras di lembaga wakil rakyat Padang Pariaman itu.
Kedua idealisme. Idealisme adalah modal yang sangat kuat, dan itu mewarnai jalannya tugas pokok dan fungsi Rosman sebagai anggota dewan terhormat.
Rosman tersebut sebagai anggota dewan yang sulit untuk ditaklukkan. Ketika kebijakan pemerintah merugikan masyarakat, Rosman tegak di depan, bersuara lantang.
Dibujuk tak mempan. Para pejabat atau pengusaha yang coba-coba membujuknya, soal prinsip dan idealisme bersama masyarakat, siap-siap sajalah untuk berhadapan dengan dia.
Rosman tak segan untuk mengata-ngatai orang itu. Kenapa! Anggota dewan adalah representasi dari seluruh rakyat Padang Pariaman.
Sepanjang persoalan masyarakat diganggu, Rosman berani tegak di muka untuk membela sampai tuntas.
Ketiga basis dukungan yang kuat dan luas. Rosman, sepertinya tak ada orang yang tidak kenal dengan dia. Dia seorang pejuang, aktivis masyarakat, punya pengalaman berprestasi di kalangan pemerintah terendah.
Disebut pejuang, Rosman memulai karir politiknya dari bawah. Pernah jadi sekretaris desa, ketua karang taruna, dan kepala desa di Katapiang.
Dari kalangan mantan kepala desa, nama Rosman sudah tidak asing lagi. Tersebut sebagai Caleg yang mudah terpilih. Dia sering mewarnai perjalanan politik asosiasi kepala desa dulunya.
Semasa dia kepala desa, tiap tahun desa yang dia pimpin meraih prestasi. Tak pernah menunggak pajak. Meskipun susah memungut PBB itu di tengah masyarakat, Rosman punya kebijakan tersendiri yang bisa menaikkan nama desanya.
Selesai jadi kepala desa, seiring peralihan atau transisi. Desa kembali ke nagari, Rosman pun terus berkarir.
Sebuah LSM yang banyak melakukan advokasi dan pembelaan terhadap masyarakat, membuat Rosman dan LSM-nya kian diperhitungkan.
Terus, aktivis LSM ini juga menjadikan Rosman peduli terhadap pengembangan dunia pendidikan luar sekolah.
Lembaga kursus Rosman diminati banyak anak didik. Banyak pelajar SMA yang kursus di tempat dia. Pun lembaga kursusnya berkembang pesat.
Tersebar di Lubuk Alung, Batang Anai, Sicincin dan Sungai Sariak. Tercatat ribuan orang tamat di lembaga kursusnya.
Senior di kursus, mengantarkan Rosman dipercaya sebagai Ketua HIPPKI Sumatera Barat, sebuah wadah berhimpun para pendiri dan pemimpin lembaga kursus.
Keempat basis partai. Rosman jadi anggota dewan dari PAN. Partai besar dan kuat di Sumbar.
Partai ini punya hubungan historis dengan Muhammadiyah, yang notabene sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Ketokohan Rosman sepertinya sebanding dengan partai ini. Sebab, pertama kali jadi anggota dewan, Rosman naik lewat PPRN.
Rosman adalah Wakil Ketua DPD PAN Padang Pariaman. Pemilu 2019, PAN partai pemenang di daerah ini. Dari tujuh anggota dewannya, Rosman tercatat sebagai anggota dewan peraih suara terbanyak. (ad/red)