 |
| Rosman foto bersama dengan tim pemenangan Nagari Lubuk Pandan, Padang Pariaman. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Rusaknya irigasi Ladang Laweh Sicincin sejak beberapa bulan lalu, membuat banyak sawah masyarakat teraniaya.
Demikian itu terungkap, Kamis 25 Januari 2024 malam di Pakan Bareh, Lubuk Pandan dalam pertemuan Tim Pemenangan Rosman nagari itu dengan Tim Pemenangan posko utama.
Rosman, Caleg DPRD Sumbar dari PAN Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini hadir di situ, dan ikut mencarikan solusi terbaik dari kesulitan masyarakat.
Menurut salah seorang Tim Pemenangan Rosman di Lubuk Pandan, rusaknya irigasi ini, membuat masyarakat petani di bagian bawah Sicincin tak bisa berbuat banyak untuk menggarap lahan.
"Lubuk Pandan, Sungai Asam dan terus ke bawahnya, amat sangat bergantung dari irigasi Ladang Laweh itu, untuk bisa turun ke sawah," katanya.
Di samping itu, Tim Pemenangan Rosman Lubuk Pandan ini juga mengeluhkan soal uang komite sekolah di SMA yang membuat sebagian besar masyarakat kewalahan untuk membayarnya.
Sehubungan SMA ini kebijakan Pemrov Sumbar, tim berharap dari Rosman, jika terpilih nantinya, bisa memberikan yang terbaik dalam soal kebijakan uang komite sekolah ini.
Rosman, Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman yang didampingi Rio Eka Putra menyebutkan, bahwa soal irigasi adalah prioritas utama yang akan di suarakannya di dewan Sumbar.
"Sudah komitmen saya bersama Tim Pemenangan dan masyarakat, bahwa irigasi memang gamenya provinsi. Dan itu jadi utama pekerjaan kita di dewan Sumbar nantinya," kata Ketua DPD HIPKI Sumbar ini.
Menurut anggota DPRD Padang Pariaman tiga periode ini, Katapiang dulu terkenal dengan pertanian sawah.
Padinya rancak, dan terkenal bila masak padi Katapiang, harga beras dengan sendirinya mahal.
"Kini, pertanian sawah nyaris tak ada. Hampir semua warga Katapiang beli beras. Tak ada lagi tumpukan padi di rumah masyarakat Katapiang seperti zaman saisuak," ulas Caleg DPRD Sumbar nomor urut empat ini.
Dulu, katanya, masak padi dibawa ke rumah. Mau masak adeknya, padi yang pertama di panen belum habis. Begitu benarlah gairah pertanian zaman dulu di Katapiang.
Persoalan krusial, ulas Rosman, adalah irigasi. Irigasi kebutuhan yang harus diselesaikan secepatnya. Dan itu adanya di provinsi.
Artinya, persoalan Katapiang dengan Lubuk Pandan sama, yakni irigasi. "Dan hampir di seluruh pertemuan dengan Tim Pemenangan di berbagai nagari, saya sampaikan ini. Irigasi kita harus sehat," ungkapnya.
Rosman minta kepada timnya di Lubuk Pandan untuk bisa bekerja bersama, membangun kampung dan nagari, lewat kebersamaan kita di DPRD Sumbar.
"Hubungan kita adalah berkelanjutan. Tidak sampai pada 14 Februari saja. Melainkan sampai habis masa tugas di dewan, kita tetap bersama dalam banyak hal," ulas Rosman.
Begitu juga soal uang komite sekolah. "Seharusnya, komite itu bisa mencari pemasukan dari luar, dan tidak banyak berharap dari pemasukan peserta didik," katanya.
Perlu data yang jelas, terutama keluarga kurang mampu untuk bisa dipersamakan, sehingga anaknya tidak terkendala dalam sekolah hanya gara-gara terlambat bayar uang komite. (ad/red)
