 |
| Polres Padang Pariaman. (nd) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Akhir - akhir ini kita saksikan institusi Polri terus berbenah dan berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisan karena sempat menjadi turun drastis, dan sempat viral dan telah menjadi kosumsi tontonan bagi masyarakat yaitu mengenai kasus Ferdy Sambo rekayasa pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kemudian belum tuntas kasus Sambo, polisi kembali tercoreng dengan Teddy Minahasa, yang juga jenderal bintang dua yang sedang menjabat sebagai Kapolda Sumbar waktu itu yang diduga menjadi dalang penjualan narkoba.
Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, Kapolri telah perintahkan semua jajarannya akan menindak tegas siapapun dan apapun jabatannya akan di tindak tegas jika ada yang menyalahgunakan kekuasaan dan yang melanggar kode etik, dan terus berupaya mengembalikan tugas dan kewenangan polri sesuai Pasal 13 UU No.2 th 2002 yaitu a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; b. Menegakkan hukum; dan c. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Namun harapan masyarakat terhadap pelayanan yang baik itu belum begitu dirasakan di Polres Padang Pariaman khususnya di Kasat Lantas. Pada awalnya kami awak media ini bersama teman dari Top Sumbar dan Lintas Media sudah mencoba menghubungi Kasat Lantas Hendrianto, S.T.K., S.I.K. tersebut lewat WA, untuk booking waktu untuk ketemuan shilaturrahmi dan konfirmasi sambil memperkenalkan diri menyampaikan dari medianya waktu 11 Januari 20024 belum ada respon.
Kemudian 17 Januari 2024 kami coba lagi hubungi lewat WA dan telpon juga tidak ada respon dan besoknya 18 Januarinya kami datang ke polres dan masuk ruangan tugasnya, anggotanya yang ada diruangan tersebut mengatakan bahwa pak Kasat sedang sibuk zoom meeting. Akhirnya pada Senen ( 22/01/2024 ) kami alhamdulillah pada sorenya kami bisa ketemu beliau sedang duduk santai di ruang tamunya bersama kanit Laka dan beberapa anggota lantas lainnya.
Pada pertemuan tersebut setelah cerita biasa, kami minta kepada pak Kasat Lantas Hendri tentang data pengeluaran SIM A dan C pada tahun 2022 dan th 2023 dan sekaligus jumlah kendaraan knalpot brong yang berhasil diamankan setelah adanya maklumat dari Polda Sumbar, namun pada waktu itu pak Kasat Lantas ini menjanjikan akan mengirimkan data tersebut lewat WA.
Namun sampai berita ini ditayangkan dan juga telah beberapa kali diingatkan baik melalui Kasat Hendri maupun kepada Kanitnya Novri data yang kami tunggu itu tidak kunjung dikirimkan. Sebagai anggota masyarakat tentu kita berharap kepada pihak kepolisian di daerah ini dapat memberikan pelayanan dan komunikasi yang baik kepada masyarakat karena polri adalah satu intitusi tempat mengadu bagi masyarakat. (nd/red)
