Player Dhifla Wiyani. |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Maju menjadi Caleg DPR RI dari Golkar, adalah komitmen yang jelas dilakukan Hj. Dhifla Wiyani.
Nama Dhifla Wiyani tak asing di kalangan masyarakat Sumatera Barat, terutama di Sumbar II sebagai daerah pemilihannya dalam bersaing ke Senayan 14 Februari bulan depan.
Sumbar II itu meliputi Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Pariaman, Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman dan Pasaman Barat. Di Dapil ini tersedia enam kursi DPR RI.
Setiap Pemilu, Dhifla Wiyani yang asli Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ini selalu ikut mencaleg. Dia memang advokat yang politisi, melabuhkan pandangan politiknya ke Golkar.
Rahmad Mahmudal, salah seorang anggota DPRD Padang Pariaman dari Golkar melihat, komitmen Dhifla Wiyani terhadap Golkar sangat jelas.
"Dia maju dan didukung oleh Golkar, adalah untuk kebesaran partai berlambang pohon beringin ini," kata Rahmad Mahmudal, Selasa 2 Januari 2024.
Rahmad Mahmudal menilai, potensi keberhasilan menang dan terpilih jadi wakil rakyat, cukup besar dipunyai Caleg Golkar nomor urut tiga ini.
Pertama, Dhifla Wiyani maju dari Golkar. Partai besar yang sudah mengakar di tengah masyarakat. Dhifla Wiyani berbasis di Padang Pariaman dan Limapuluh Kota, dari segi historis keluarga.
Keluarga besar Dhifla Wiyani ada dan banyak di dua daerah itu. Setidaknya, sebagai modal sosial yang besar, Dhifla Wiyani dinilai sebagai Caleg alternatif jadi.
Kenapa! Berkaca dari Pemilu 2019 dan capaian suara Golkar untuk DPR RI di Dapil Sumbar II ini, yakni kekuatan pada dua tokoh Golkar, yang saat sama-sama bersaing ke Senayan.
John Kenedy Azis yang kini jadi anggota DPR RI dua periode. Kemudian Beny Utama, yang baru kini jadi Caleg DPR RI.
Melihat sebaran politik Golkar di tengah masyarakat terhadap ini, sepertinya masyarakat lebih pada pilihan alternatif, yakni sosok perempuan.
Dan itu ada pada Dhifla Wiyani. Pengacara hebat, sering menghiasi media masa, dan acap mengadvokasi persoalan masyarakat lemah, jadi modal sosial yang amat sangat bagi Dhifla Wiyani.
Rahmad Mahmudal yang juga Caleg DPRD Padang Pariaman Dapil I nomor urut lima ini, yakin dengan kondisi demikian.
Lihat saja komunikasi Dhifla Wiyani dengan banyak masyarakat, terutama masyarakat yang merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Masyarakat korban janji pejabat, janji wakil rakyat yang tak pernah terwujud selama bertahun-tahun, Dhifla Wiyani datang memberi warna lain.
Warna edukasi tentunya, yang membuat masyarakat kembali optimis terhadap anggota dewan.
Penting untuk ikut memilih. Tapi tentu memilih yang terbaik dari yang baik. Memilih calon yang punya komitmen dengan masyarakat.
Dan lagi, lembaga wakil rakyat butuh sosok bundo kanduang, yang bisa bersuara lantang dan benar.
Sepertinya, bundo kanduang masih belum sejajar di tengah masyarakat. Kepentingan dan kebutuhan kaum perempuan itu masih sulit untuk disuarakan.
Kehadiran Dhifla Wiyani diharapkan mampu membangkitkan gairah Minangkabau itu sendiri. Banyak harapan tertumpang pada sosok Dhifla Wiyani.
Ya, masa depan bundo kanduang, masa depan Sumbar sebagiannya, harus disuarakan oleh kaum perempuan itu sendiri. (ad/red)