Bripka Fikri Adi yang sedang menjaga kondisi lapangan. (fiki) |
Riau, Sigi24.com--Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jalan Lintas Timur akhirnya terpantau mulai surut. Tetapi kondisi arus lalu lintas masih belum stabil. Meskipun air telah berkurang, beberapa titik masih terendam, dan masih menyebabkan gangguan dalam kelancaran arus kendaraan.
Pemantauan terbaru menunjukkan bahwa air mulai surut di sejumlah lokasi di Jalan Lintas Timur, yang sebelumnya tergenang akibat cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan ditambah limpahan air dari Sungai Kampar dalam beberapa minggu terakhir.
Sementara sebagian besar wilayah sudah mendapatkan bantuan dan dukungan, dan beberapa titik masih perlu perhatian khusus.
Update kondisi terkini dari Bripka Fikri Adi Praja, personil Polsek Pangkalan Kuras memberikan keterangan pada Rabu, (17/01/2024), bahwa kondisi genangan banjir di jalan telah mulai surut sekitar 20 cm dari sebelumnya, dengan ukuran sepinggang orang dewasa.
Melaporkan dari Jalan Lintas Timur, km 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. "Meskipun banjir mulai surut, arus lalu lintas masih belum stabil," kata dia.
Menurutnya air, dan beberapa jalan masih tergenang, masih menyebabkan kendaraan kesulitan melintas. Pihak berwenang dan petugas darurat terus bekerja untuk mengawasi dan membersihkan jalanan dan memastikan keamanan penyintas.
"Meskipun situasinya mulai membaik, warga dan pengendara diminta tetap waspada. Terdapat beberapa titik rawan di jalan yang masih tergenang air yang cukup dalam. Pengemudi dihimbau untuk mematuhi tanda-tanda yang di buat petugas dan mematuhi instruksi petugas di lapangan," tegasnya.
Pemerintah setempat terus menyediakan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak banjir. Pusat bantuan darurat didirikan di beberapa lokasi untuk memberikan bantuan logistik, makanan, dan tempat pengungsian bagi mereka yang membutuhkan.
Meskipun air mulai surut, perlu diingat bahwa perkiraan cuaca kedepan dapat mempengaruhi kondisi jalan. Masyarakat dan pengendara diminta untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dan arahan dari pihak berwenang setempat. (fiki/red)