 |
| Terkait umrah jemaah bersama ulamanya, PT Malika Wisata Utama dan Khalifah Syekh Burhanuddin yang ke 15 menggelar podcast di MCS Pauh Kambar. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--PT Malika Wisata Utama Cabang Padang meluncurkan program "Umrah Jemaah Syattariyah Bersama Ulama".
Ya, umrah jemaah bersama gurunya. Program ini dalam paket promo dan super promo, yang tentunya dengan harga murah dan tidak murahan, untuk umrah Syawal tahun depan.
Cirata ini terungkap dalam Podcast Padang Pariaman bicara, Jumat 15 Desember 2023 di MCS Pauh Kambar, Padang Pariaman.
Podcast dengan narasumber langsung Kepala PT Malika Wisata Utama Cabang Padang Buya Mashendri Malin Sulaiman, Khalifah Syekh Burhanuddin yang ke 15, Buya Heri Firmansyah, dan Bustanul Arifin Khatib Bandaro, perwakilan Malik Padang Pariaman.
Buya Mashendri Malin Sulaiman yang sudah lama berkecimpung di perjalanan umrah dan haji khusus ini, komitmen dengan nilai-nilai surau.
"Kita tak memungkiri, kalau memfasilitasi umrah dan haji khusus ini ada bisnisnya. Namun, yang utama dalam perusahaan ini adalah ibadah, dan sosial keagamaan," kata Ketua Umum Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar ini.
Dengan prinsip ibadah dan sosial keagamaan itulah, dia menawarkan program besar ini pada jemaah Syattariyah, jemaah bersama ulamanya yang mewarisi tradisi Syekh Burhanuddin Ulakan.
Tak ada kuota tertentu. Yang penting setiap jemaah dalam satu kelompok harus didampingi oleh tuankunya. Ini penting dan utama, mengingat kesuksesan dan kelancaran jalannya ibadah umrah itu sendiri.
Memang jemaah Syattariyah terpusat di Ulakan, Padang Pariaman. Dari Syekh Burhanuddin asalnya, kajian Syattariyah ini menyebar ke seantero negeri ini.
Dan penyebaran Syattariyah ini, sejak dulu hingga di zaman modern dan globalisasi ini tetap tersambung dengan tokoh sentralnya, Syekh Burhanuddin.
Makanya, jemaah dari berbagai pelosok negeri ini merutinkan datang ke Ulakan. Berziarah ke makam Syekh Burhanuddin, dan juga mengaji dengan khalifahnya, Heri Firmansyah Tuanku Khalifah.
Kadang tak cukup hanya datang dan mengaji ke Ulakan, Buya Heri Firmansyah Tuanku Khalifah pun kerap diundang dan didatangkan ke kampung-kampung yang menjadi sebaran amalan tariqat ini, di Sumbar, Riau, Jambi dan sampai ke Malaysia.
Heri Firmansyah Tuanku Khalifah menyambut baik program ini. "Bagi jemaah rasanya yang penting itu, ibadah umrah lancar, dilayani dengan baik, tidak ada penipuan, dan umrahnya mabrur dan mabrurah," ulas Heri Firmansyah Tuanku Khalifah.
Intinya, perusahaan ini dalam layanan umrah dan haji khusus, tidak ingin memisahkan jemaah dari tuankunya. Murid dengan guru harus tuntas dalam keabsahan ibadah.
20 Desember ini, sudah mulai program itu jalan. Langsung didampingi Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro. "Jadi umrah jemaah bersama gurunya sudah jalan sejak lama".
Sejak Buya Mashendri Malin Sulaiman berkecimpung di travel umrah dan haji khusus. Hanya saja gaumnya kurang bergema.
Kenapa, travel umrah banyak di Sumbar ini. Berjibun perusahan pariwisata yang menawarkan berbagai kemudahan masyarakat berumrah.
Tapi, PT Malika Wisata Utama yang diapit Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah, tetap dengan komitmen umrah jemaah bersama ulamanya.
Menjunjung tinggi nilai-nilai surau dan sosial keagamaan. Sebagian free perusahaan, diberikan buat surau dan masjid, guna mengharapkan berkah dalam usaha dan sosial keagamaan ini. (ad/red)
