Peserta peningkatan kapasitas ulama mengekspresikan kembali IGM Padang Pariaman. (ist) |
Padang, Sigi24.com--Ikatan Guru Mengaji (IGM) Kabupaten Padang Pariaman kembali hadir di tengah masyarakat.
Organisasi ini lahir pada 2002 silam di Ampalu Tinggi, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Lama vakum, karena sesuatu lain hal.
Sabtu, 23 Desember 2023 malam, lewat pelatihan kapasitas ulama muda di Padang yang difasilitasi Pokir Tuanku Afredison, Ketua Komisi II DPRD Padang Pariaman, IGM ini kembali diperbaharui kepengurusannya.
Afredison sendiri adalah salah seorang pendiri IGM daerah ini. Bersama sejumlah ulama muda dan guru mengaji, tahun 2002 itu dibentuk IGM.
Kegiatan konsolidasi IGM yang paling spektakuler adalah Khatam Quran gabungan. Sempat se Padang Pariaman menggelar khatam dulunya.
Kemudian, hampir setiap IGM kecamatan di Padang Pariaman ini menggelar Khatam Quran gabungan. Di Lubuk Alung hampir 1.000 santri dan santriwati yang ikut khatam gabungan ini.
Heboh IGM di kecamatan dengan kegiatan, tapi induknya di kabupaten tidak terdengar. Vakum, dan tak terdengar pergerakannya.
Berdasarkan Musyawarah Daerah (Musda) ke II IGM Sabtu malam itu, para guru mengaji yang sedang pelatihan ini memanfaatkan momen tersebut untuk konsolidasi organisasi.
Ya, konsolidasi organisasi untuk siap digulirkan kembali, bangun dari tidur panjangnya, dan tentunya siap untuk kembali konsolidasi dengan Pemkab Padang Pariaman.
M. Nasri Tuanku Sutan dipilih jadi Ketua IGM Padang Pariaman untuk periode lima tahun mendatang.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Jabal Fil Guguak Gajah, Nagari Balah Aie ini dinilai pantas dan patut untuk dituakan dalam wadah silaturahmi pimpinan surau tersebut.
Tentunya para ulama muda ini memberikan apresiasi pada Afredison, pendiri IGM yang jadi wakil rakyat, dan bisa memfasilitasi atas eksisnya IGM Padang Pariaman kembali. (ad/red)