Kantor Pelindo Cabang Tanjung Balai Karimun. (mm) |
Keori, Sigi24.com-- PT Pelabuhan Indonesia Cabang Tanjung Balai Karimun, melakukan pembenahan fasilitas dan layanan menyambut Natal dan tahun baru 2024.
"Seperti perbaikan lantai treastel dan pemasangan air cutting di ruang tunggu domestik, dimana agar supaya suhu ruangan tetap terjaga dan dingin serta alat pengeras suara untuk informasi/announcement kepada para calon penumpang, dan juga dilakukan pembenahan jalur keberangkatan menuju kapal serta peningkatan kebersihan agar ada kenyamanan saat keberangkatan dan kedatangan di tahun baru," kata salah seorang staf Pelindo Cabang Tanjung Balai Karimun, Raja Herryzal, Kamis 28-12-2023 di ruangan kerjanya.
Pelabuhan Tanjung Balai Karimun merupakan salah satu cabang pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia yang berpusat di Jakarta. Mempunyai lokasi strategis karena berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.
Kondisi tersebut membuat Pelabuhan Tanjung Balai Karimun mempunyai peran penting ditinjau dari aktifitas ekonomi angkutan laut, baik itu angkutan kapal barang maupun kapal penumpang.
Setiap minggunya Pelabuhan Tanjung Balai Karimun juga menjadi tempat bersandar KM Kelud milik PT Pelni yang membawa penumpang menuju Jakarta, Belawan dan Pelabuhan Batu Ampar.
Dalam menyambut tahun baru dan Natal kemaren, Pelindo juga meningkatkan pelayanan dan fasilitas baik di ruang tunggu keberangkatan dan lokasi parkir serta tempat umum maupun tempat bersandarnya kapal.
"Kenyamanan para penumpang itu kita prioritaskan. Ada hal-hal kurang, kita perbaiki dan kita benahi. Targetnya adalah bagaimana penumpang dan pengguna fasilitas Pelindo terasa aman nyaman dan tidak bosan, jenuh menunggu saat keberangkatan," kata Yusrizal, GM Pelindo Cabang Karimun.
Dan Pelindo akan terus melakukan pembenahan fasilitas serta pelayanan kedepan, supaya pelabuhan ini terasa seperti rumah sendiri. aman, nyaman dan menyenangkan.
Saat ditanya peningkatan keberangkatan penumpang dari data penjualan boarding pass, dia mengatakan tak signifikan.
"Hanya 3 persen dari tahun kemarin dan puncaknya Sabtu (22/12) kemaren bertepatan dengan libur sekolah dan kembali normal seperti biasa," ujarnya. (mm/red)