 |
| Sekdakab Rudy Repenaldi Rilis presentasi hasil Diklat di depan mentornya Suhatri Bur. (ist) |
Jatinangor, Sigi24.com--Dimentori Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Seminar Implementasi Proyek Perubahan Rudy Repenaldi Rilis berjalan lancar dan sukses. Seminar dilaksanakan pada Selasa (31/10), bertempat di Gedung Puslatbang PKASN LAN RI Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Dihadapan tim penguji Drs. Riyadi, M.Si, Rudy Rilis mempresentasikan inovasinya dengan judul Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif (Perspektif). Hadir juga Coac Drs. Eris Yustiono, M. Sc, tenaga Widya Iswara di Puslatbang PKASN LAN RI Jatinangor.
Dalam kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan, proyek perubahan yang dipresentasikan hari ini bukan hanya untuk memenuhi tuntutan PKN saja.
Dia menilai, Rudy sebagai proyek leader inovasi perspektif ini mampu menangkap apa yang diinginkan oleh masyarakat Padang Pariaman, terkait peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Perspektif ini adalah langkah besar yang akan dapat membangkitkan pertumbuhan UMKM, sehingga akan menambah pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat," ulasnya saat dikonfirmasi tim penguji.
Suhatri Bur menambahkan, apabila UMKM itu tumbuh, katanya otomatis tingkat kemiskinan dan pengangguran akan berkurang. Sehingga akan berdampak pada pendapatan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan semakin kuat.
"Dampak positif dari Perspektif ini akan meluas pada berbagai sektor pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman, dan wujud visi Padang Pariaman Berjaya akan semakin dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
Sementara Riyadi sebagai penguji dalam komentarnya, tidak memberikan kritikan maupun koreksi. Dia hanya memberikan sedikit masukan untuk kesempurnaan proyek perubahan yang telah dipresentasikan.
"Sempurnakan konsepnya untuk pengembangan Perspektif dan setelah ini fokuslah pada centra industri," sebutnya menyarankan.
Kemudian juga Penguji Riyadi yang sekarang menjabat Kepala Puslatbang PKASN LAN RI Jatinangor sangat mengapresiasi tindaklanjut Perspektif ini. Apalagi batik yang diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif di Padang Pariaman dapat menjadi seragam mingguan bagi ASN daerah setempat. (mh/red)
