 |
| Rudy Repenaldi Rilis |
Padang Pariaman, Sigi24.com--- Dewan Pengurus Kabupaten Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Padang Pariaman mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan kualitas pelayanan publik, menguatkan ideologi dan karakter bagi ASN. Selanjutnya, KORPRI juga memiliki program perlindungan karir, serta program peningkatan kesejahteraan bagi ASN.
Empat program di atas, diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis dalam rapat pengurus KORPRI Pemkab Padang Pariaman dan jajaran, Rabu (29/11), bertempat di ruang rapat Setdakab di lantai II Kantor Bupati Padang Pariaman di Kawasan IKK Parit Malintang.
Menurut Rudy, anggota KORPRI dituntut memiliki kapasitas birokrasi yang tinggi dan sumberdaya yang mumpuni, menghadapi berbagai tantangan penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada masyarakat.
Dia menyebut, tahun 2024 KORPRI Padang Pariaman akan fokus untuk mendorong ASN berkinerja lebih baik lagi.
"Disamping kegiatan sosial kemasyarakatan, KORPRI akan fokus pada peningkatan kualitas anggota, dan meningkatkan kepedulian pada anggota dan keluarga," sebut Ketua KORPRI Padang Pariaman ini.
Lebih lanjut diterangkannya, di tahun 2024 KORPRI hanya memberi reward kepada anggota yang aktif, apalagi yang dinilai berprestasi.
Ditegaskan, akan ada semacam kontestasi bagi ASN dengan penilaian dan kurasi yang ketat.
Dalam hal ini, katanya, ada tiga proses pokok yang akan menjadi penentu bagi ASN yang dinyatakan sebagai ASN terbaik. Mulai dari rekam jejak, nilai dari tim yang dibentuk, dan poling langsung melalui aplikasi yang dapat diakses langsung oleh ASN se Padang Pariaman.
"10 ASN terbaik akan diberikan reward berupa paket umrah atau kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," jelasnya.
Disamping itu, KORPRI akan menjadi donatur tetap di empat panti asuhan se Kabupaten Padang Pariaman yang akan dimulai pada awal tahun 2024. Untuk reward kepada para pensiunan yang biasa diberikan tiap tahunnya, menjadi sebuah evaluasi untuk efektifitas program KORPRI di tahun berikutnya. (mh/red)
