 |
| Jayanis ikut berjuang untuk kemerdekaan Palestina bersama masyarakat di Piaman. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Wujud kecintaan dan peduli H. Jayanis, S.E kepada perjuangan kemerdekaan Palestina para pejuang Hamas, tokoh muda asal Padang Pariaman itu, berikan nama anak pertamanya, Yahya Ayyash yang lahir 1998, dan anaknya bungsunya M. Syamil yang lahir tahun 2008, juga terinspirasi dari perjuangan rakyat Chechnya melawan Soviet.
"Insya Allah, kalau tamat sekolah berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Gaza," kata dia.
Yahya Ayyash adalah seorang anggota Hamas yang lahir di Rafat 6 Maret 1966, dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di kampung halaman Rafat, dengan predikat memuaskan.
Ia memenuhi syarat belajar keahlian teknik di Universitas Bir Zeit. Meninggal 5 Januari 1996. Setelah dibunuh oleh Shin Bet Israel menyusul pemburuan besar besaran para petinggi Hamas.
Perjuangan Yahya Ayyash yang begitu gigih memperjuangkan kemerdekaan dan melawan Zionis Israel, menginspirasi tokoh PKDP di perantauan itu menamakan anak pertamanya Yahya Ayyash.
"Ini adalah wujud kecintaan saya pada pejuang Palestina, yang begitu gigih dan rela mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan Palestina. Sebagai umat Islam, kita harus mempertegas keberpihakan. Dan juga ikut andil berjuang untuk kebebasan rakyat Palestina dalam bentuk apapun," ujar dia.
Termasuk, katanya, sumbangan dan pengiringan opini terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel atas rakyat Palestina. Supaya dunia semakin tahu, dan berikan dukungan pada gerakan pembebasan dan kemerdekaan negara Palestina.
Sosok H. Jayanis tentu tak asing bagi masyarakat rantau. Penyantun dan humoris, murah senyum dan selalu terpanggil untuk pergerakan pembebasan Palestina. Juga merupakan tokoh dan sekaligus Dewan Penyantun di organisasi niniak mamak Piaman (PKDP).
Bertekad membangun ranah Piaman dengan maju menjadi Caleg nomor urut 7 di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil ll Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Sikap kepedulian terhadap masyarakat yang dijalani oleh H. Jayanis semasa di perantauan, membuat sang pengusaha asal Piaman ini terpanggil untuk mengabdikan diri ke kampung halaman.
Melalui Partai PKS yang getol memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan bangsa Palestina, serta tegaknya supremasi hukum dan agama (Islam), sebagai calon anggota legislatif untuk Provinsi Sumatera Barat.
"Kita harus masuk ke sistem, untuk bisa merubah kebijakan yang tak berpihak pada keadilan. Dengan itu, saya yang selama ini tegak dan berjuang di luar garis (sistem) tidak bisa berbuat banyak," katanya.
Untuk itulah, dis mohon doa dan restu. "Dengan terpilihnya saya sebagai anggota legislatif provinsi nanti, insya Allah akan melanjutkan perjuangan yang selama ini terkesan dipandang sebelah mata," tekadnya.
Jayanis pun berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terabaikan, serta hak para fakir miskin untuk masukan dalam anggaran daerah serta diperkuat dengan Perda.
"Ini poin yang sangat penting, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya. (mm/red)
