 |
| Peserta pelatihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--- Kwartir Cabang (Kwarcab) 0305 Gerakan Pramuka Kabupaten Padang Pariaman berikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam penanggulangan bencana kepada kadernya. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 2-4 Oktober 2023.
Kegiatan diikuti 85 orang peserta, berasal dari anggota Pramuka se Kabupaten Padang Pariaman, di gedung Pramuka Padang Pariaman di Pariaman. Dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, pada Rabu (02/10).
Ikut hadir mendampingi Bupati Suhatri Bur, Kalaksa BPBD Budi Mulya bersama jajaranya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Anwar. Tampak juga hadir Anggota DPRD Padang Pariaman Dewiwarman yang sekaligus juga Ketua Umum Kwarcab 0305 Kabupaten Padang Pariaman dan jajaran.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan Peningkatan kapasitas dalam penanggulangan kebencanaan bagi anggota Pramuka sangatlah penting, hal ini sejalan dengan perannya Pramuka juga menjadi kelompok terdepan dalam penanggulangan bencana.
"Daerah kita memiliki banyak potensi bencana. Sehingga sangat penting membekali masyarakat dengan pemahaman kebencanaan, apalagi Pramuka sangat diharapkan mampu menjadi andalan pemerintah daerah dalam hal penanggulangan bencana," tuturnya.
Suhatri Bur berharap, setelah ini ada peningkatan peran dan kontribusi dari gerakan pramuka dalam upaya penanggulangan bencana.
Makanya dia berpesan, agar dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi.
"Selamat menjalani aktivitas pelatihan, semoga melalui wadah ini dapat menambah semangat dan kepedulian seluruh anggota untuk dapat berperan lebih jauh dalam hal kebencanaan di daerah kita ini," tutupnya.
Sementara Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya menyampaikan, kegiatan pelatihan ini difasilitasi oleh Anggota DPRD Padang Pariaman Dewiwarman melalui pokok-pokok pikirannya (Pokir) anggaran tahun 2023.
"Terima kasih Kak Dwi yang peduli dengan penanganan kebencanaan daerah kita ini," ujarnya.
Diketahui kegiatan yang diikuti anggota Brigade Rescue Pramuka (BARISKA) Padang Pariaman ini, narasumber dan instrukturnya dari BPBD dan tenaga ahli kebencanaan Padang Pariaman.
Dalam pelatihan ini diterapkan sistem 1 (satu) hari materi di kelas kemudian dua hari diisi dengan praktek di lapangan berupa latihan penyelamatan di air dan sungai. (mh/red)
