 |
| Ketua GP Ansor Sumbar Dr Rahmat Tuanku Sulaiman memimpin bacaan seribu shalawat nariah di Ponpes Bustanul Yaqin Pungguang Kasiak. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, diisi oleh GP Ansor Sumbar dengan membaca 1.000 Sholawat Nariyah secara serentak, Sabtu 21 Oktober 2023 malam di Ponpes Bustanul Yaqin, Pungguang Kasiak Lubuk Alung, Padang Pariaman.
Pimpinan Pesantren Bustanul Yaqin Dr. Zainal Tuanku Mudo menjelaskan, membaca shalawat merupakan perintah Allah SWT. Bahkan, Allah memerintahkan membaca shalawat itu, Allah dan malaikat juga membaca shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.
"Perintah yang diajurkan oleh Allah SWT ini tentu mengandung banyak hikmah, ada makna dari perintah itu. Dan banyak sekali hadits-hadits nabi yang menjelaskan betapa pentingnya membaca shalawat ini bagi kita," katanya.
Ia mengatakan, ada banyak hal yang didapatkan dari membaca shalawat. Paling tidak, akan memberikan suatu penguatan spiritual dan penguatan rohani dalam menghadapi problem-problem kehidupan.
"Yang menyangkut masalah-masalah agama, yang menyangkut masalah politik, yang menyangkut semua aspek kehidupan, yang tentu ada hal-hal yang mungkin tidak baik," jelasnya.
Ketua GP Ansor Sumbar Dr Rahmat Tuanku Sulaiman mengatakan, bahwa dalam peringatan HSN tahun ini pihaknya tergabung dalam program nasional yaitu pembacaan 1 miliar Sholawat Nariyah.
Rahmat menyampaikan, rangkaian kegiatan dimulai dengan dzikir dan nasehat serta ditutup dengan doa.
Ansor, katanya, melakukan napak tilas dengan tujuan untuk mengenang sejarah, bagaimana beratnya perjuangan para santri dan ulama pada saat-saat zaman penjajahan.
"Napak tilas adalah bagian dari toleransi beragama atau implementasi dari hablum minannas," ujar Rahmat.
Menurutnya, momen ini menjadi bagian dari semarak dan khidmah kita kepada NU dalam memperjuangkan kemerdekaan yang dilakukan oleh kiyai dan santri.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita jadikan sebagai peringatan dalam semangat HSN,” ungkapnya.
Dengan digelarnya kegiatan ini, lanjut Rahmat, pihaknya berharap kedepannya santri dan kader Ansor lebih banyak lagi yang ikut berkontribusi dalam mewujudkan negara yang adil dan makmur, sehingga tercapai Baldatun Toyibatun Warobbun Gofur.
"Semoga para santri kedepannya harus lebih banyak lagi yang ikut berkontribusi dalam mewujudkan negara yang adil makmur," pungkasnya. (th/red)
