Ist |
Agam, Sigi24.com--Sekolah Penggerak merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Dikti dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan penggerak inovasi belajar lainnya. SDN 20 Gumarang yang beralamat di Jorong Gumarang II, Nagari Tigo Koto Silungkang, merupakan satu-satunya Sekolah Penggerak di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun kedua sebagai sekolah penggerak, Rusyda, S.Pd., M.Pd sebagai Fasilitator Program Sekolah Penggerak melakukan kunjungan lapangan ke sekolah tersebut , senin (30/10/23). Ikut menemani Pengawas SD kecamatan Palembayan Heppy Kusnandar, S.Pd., M.MPd yang juga merupakan pengawas di sekolah tersebut.
Rusyda sebagai Fasilitator tersebut mengaku takjub dengan perubahan yang ada di SDN 20 Gumarang, terlebih pernah menjadi Asesor Akreditasi Sekolah pada tahun 2015. Kepala sekolah dan Guru serta pegawai sekolah juga antusias menerima kunjungan dari Fasilitator PSP.
Pada kunjungan ini, Rusyda masuk ke dalam ruangan kelas 1,2,4 dan 5 yang telah menerapkan kurikulum merdeka dan melihat secara langsung guru mengajar. Pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran yang berpusat pada anak, pemanfaatan TIK serta pembelajaran inovatif lainnya menjadi catatan wajib agar bisa dilaksanakan oleh guru-guru dan menuliskan dalam bentuk praktik baik sehingga bisa ditularkan kepada guru dan sekolah lainnya agar bisa di terapkan.
"Sebagai Sekolah Penggerak, SDN 20 Gumarang menjadi motor penggerak implementasi Kurikulum Merdeka, harus mengimbaskan ke sekolah lain yang ada di Kecamatan Palembayan", tambah Rusyda.
Ketika masuk dalam kelas 2, Rusyda mengaku sangat tertarik dengan kegiatan pembelajaran yang ada. Guru kelas 2, Rahma Taher, S.Pd memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dan juga siswa bermain peran dalam proses pembelajaran, melakukan games dan ice breaking agar siswa tidak jenuh dalam pembelajaran.
Sementara itu Helmi, S.Pd mengaku senang dan bangga atas kunjungan lapangan tersebut. "Kami ucapkan terimakasih banyak kepada ibu fasilitator, karena dengan kunjungan tersebut banyak sekali masukan dan saran serta sharing pengalaman dari beliau sehingga bisa memberikan motivasi kepada guru-guru yang ada disekolah kami", ucap Helmi.
Sementara itu Heppy Kusnandar mengatakan bahwa kunjungan Fasilitator beserta pengawas merupakan kerja sama dan kolaborasi penting dalam implementasi kurikulum merdeka.
"Masukan dan saran dari Fasilitator menjadi penyemangat bagi guru agar terus berbagi praktik baik dan menularkan pada sekolah lainnya sehingga implementasi kurikulum merdeka di kecamatan Palembayan bisa dimaksimalkan", tambah Heppy Kusnandar yang juga bertugas sebagai Pengawas SD di kecamatan Palembayan. (fn/red)