Anggota DPRD Sumbar Muhammad Ridwan foto bersama usai diskusi di Podcast Padang Pariaman bicara. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Anggota DPRD Sumbar Muhammad Ridwan menyebutkan, rusaknya mental anak muda dan mahasiswa, adalah akibat kurangnya pembinaan akidah dan keimanan semasa SMA.
Anggota dewan Fraksi PKS ini melihat, bahwa masa-masa sekolah menengah lanjutan itu, adalah masa-masa yang menonjol, untuk lompatan berikutnya.
Untuk ini pulalah, calon anggota DPR RI PKS Dapil Sumbar II ini mengalokasikan pokok pikirannya untuk perbaikan dan pembangunan masjid dan surau di lingkungan SMA dan SMK yang ada di Kota Pariaman dan Padang Pariaman.
"Hampir Rp 6 miliar APBD Sumbar lewat pokok pikiran saya selaku wakil masyarakat, tertumpu pada perbaikan dan pembangunan masjid dan surau di SMA dan SMK yang ada di dua daerah ini," kata Muhammad Ridwan, Jumat 20 Oktober 2023.
Muhammad Ridwan bicara dalam program Podcast Padang Pariaman bicara di MCS Pauh Kambar, Kabupaten Padang Pariaman.
Dia memberikan apresiasi atas undangan diskusi di hari Jumat tersebut.
Jumat, katanya, adalah penghulunya seluruh hari. Hari yang mulia, dan waktu Jumat sehabis Ashar menjelang Magrib adalah detik-detik makbulnya doa dan hajat.
Muhammad Ridwan adalah anak muda yang sukses berpolitik. Latar belakang pendidikan di ilmu politik di dalam dan luar negeri membuat namanya kian diperhitungkan oleh banyak orang.
Sukses memimpin PKS Kota Pariaman dulunya, mengantarkan dia jadi Tenaga Ahli anggota DPR RI.
Pemilu 2019, Muhammad Ridwan dikejutkan dengan banjirnya perolehan suara yang mengantarkan dia jadi anggota DPRD Sumbar.
Suara yang banyak, dukungan yang luas dari masyarakat, malah didapatkannya tanpa syarat. Tanpa iming-iming janji kampanye.
Pasca itulah, seorang Muhammad Ridwan terus mendapatkan prestasi dan nama baik. PKS sendiri memberikan reward kepada Ridwan sebagai anggota dewan paling banyak berkegiatan.
Tiada hari tanpa kegiatan. Kalau tidak ada kegiatan di Fraksi PKS, Muhammad Ridwan sibuk dengan agenda komisi yang dilakoninya.
Sementara, pembinaan terhadap anak yatim sejak awal memulai jadi wakil rakyat di Sumbar, hingga saat ini terus dilakukan Ridwan.
"Kita mencoba memberikan peran ayah pada anak yang dijuluki yatim. Ya peran edukasi, pembinaan akidah dan pendidikan," katanya.
Pembinaan tentu juga dibarengi dengan evaluasi. "Memang awal-awal itu terasa berat untuk menyuruh anak ini melakukan shalat," katanya.
Tetapi, Muhammad Ridwan terus melakukan pembinaan, sehingga pendidikan dan ibadah serta keimanan anak yatim menjadi kuat dan sukses.
Dia ingin, 1.000 anak yatim bisa terbina dengan baik. "Mereka merasakan kebahagiaan yang sama dengan anak-anak lainnya. Terutama pendidikan dan akidahnya bagus, sehingga setelah tidak lagi yatim, mereka kuat menghadapi gelombang hidup," ulas Muhammad Ridwan.
Muhammad Ridwan maju atau dimajukan oleh PKS ke DPR RI pada Pemilu Februari tahun depan, berdasarkan modal kesuksesan dan anak muda.
Soal kesuksesan. Sukses peraih suara terbanyak pemilu lalu, sukses berkegiatan kedewanan dan pribadi selaku wakil masyarakat ini, Ridwan pun melampaui batas Sumbar.
Ya, se Sumatera di internal PKS, Muhammad Ridwan mengantongi prestasi juara tersebut.
Kini, Muhammad Ridwan tercatat dan terpantau oleh banyak orang, satu dari belasan tokoh Piaman yang berebut dan berhasil sampai ke Senayan.
Kenapa? Masa pengumuman DCT sebentar lagi, baliho Muhammad Ridwan tak banyak ditemui.
"Baliho memang perlu, tapi bukan ukuran seorang Caleg itu terpilih atau tidaknya," katanya.
Buktinya, ada tokoh PKS yang berhasil tanpa baliho. Yang jelas, Muhammad Ridwan terus memberikan yang terbaik di tengah masyarakat.
Bagi mahasiswa dan pelajar, Muhammad Ridwan dijadikan sebagai tokoh muda motivasi. Sering diminta memberikan motivasi di kampus dan sekolah, Muhammad Ridwan sepertinya tokoh idolanya anak muda, yang sekarang terkenal dengan generasi milenial. (ad/red)