Para alim ulama foto bersama dengan Syauqi usai silaturahmi dan deklarasi dukungan ke DPRD Sumbar. (ad) |
Pariaman, Sigi24.com---Aula Rumah Makan Sambalado, Kurai Taji, Kota Pariaman, Kamis 21 September 2023 itu penuh sesak.
Saking sesaknya, tak cukup kursi untuk yang hadir. Lebih dari 200 an alim ulama di Kota Pariaman dan Padang Pariaman berkumpul di situ.
Acara itu bertajuk; "Silaturahmi Alim Ulama Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Deklarasi Syauqi untuk DPRD Sumbar".
Artinya, para alim ulama dari berbagai sudut kampung dan nagari di dua daerah ini, mendukung dan siap memenangkan Syauqi untuk jadi anggota dewan di Sumbar lewat Partai NasDem.
Buya Raisman Tuanku Kuniang, Ketua Silaturahmi Alim Ulama itu menyampaikan, bahwa hari ini momen yang sangat tepat dan baik sekali. Deklarasi ini tentu setelah diskusi dan kajian panjang.
"Kita butuh keterwakilan dalam pemilu tahun depan. Dan dukungan serta pilihan itu ada pada sosok Syauqi untuk DPRD Sumbar," ujar dia.
Buya Raisman Tuanku Kuniang ini memulai kajian dan ceramahnya dengan pondasi dasar sifat kenabian, yang dinilainya pantas untuk disematkan dan ditumpangkan ke Syauqi.
Pertama Siddiq. Artinya benar. "Dukungan dan pilihan kita benar, di jalan yang benar, dan sosok Syauqi adalah calon yang mampu benar. Benar berbuat dan benar bertindak, sesuai garis keislaman dan keumatan," katanya.
"Jadi, sebelum dukungan ini disampaikan ke jemaah dan umat, kita dulu sebagai ulama yang membuat komitmen untuk menegakkan kebenaran ini, lewat Syauqi," ungkapnya.
Kata dia, orang baik banyak, tapi orang benar tak banyak. Negara perlu diurus oleh orang benar. "Syauqi adalah sosok orang benar yang patut kita dukung bersama," ulas dia.
Syauqi, tokoh yang sukses di rantau, dan mengabdi di kampung. "Kita titipkan pembangunan kota dan Kabupaten Padang Pariaman ini di masa depan ke Syauqi," katanya.
Menurut Buya Raisman Tuanku Kuniang, selaku alim ulama yang bertahun-tahun mengaji, sampai mendapatkan gelar tuanku, tentu akan kokoh dengan kebenaran ini.
"Istiqomah dalam pendirian, termasuk ketetapan dalam memperjuangkan Syauqi ini sampai ke puncak perjalanannya, DPRD Sumbar di Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini," sebutnya.
Setelah benar, baru Tabligh. "Sampaikan kebenaran ini ke jemaah dan sanak saudara di lingkungan kita. Sampaikan, bahwa pilihan yang benar untuk provinsi adalah Syauqi," kata dia.
Orang tabligh tak pernah korupsi, tak pernah bermasalah dengan pekerjaannya. "Itulah yang kita harapkan dari seorang Syauqi. Dia sampaikan dan dia perjuangan pilihan kita ini nanti, setelah terpilih," ujarnya.
Amanah. Dipercayai. "Ini amanah yang kita berikan dan kita tumpangkan ke Syauqi. Syauqi diharapkan dan dinilai mampu menjaga dan menyampaikan amanah ini".
Amanah dalam kondisi apapun. Menang atau kalah, tetap amanah. Jangan ingkari amanah. Jangan beri kata indah, tetapi palsu. Ini menyalahi dan tidak amanah.
Syauqi merasa terharu. Suaranya serak saking harunya menyambut dukungan tersebut.
"Hari ini sangat terasa spesial. Dan tak pernah terbayang dan masuk dalam radar seorang Syauqi. Buya Suhaili Tuanku Mudo luar biasa membaca momen ini dengan sangat tepat sekali," ulas Syauqi, Caleg DPRD Sumbar nomor urut lima ini.
Jika ingin kekuatan Islam sempurna, kata Syauqi, maka perbanyaklah wakilnya di parlemen. Itu pesan Presiden Soekarno dulu, sebagai salah seorang pendiri republik ini.
Artinya, ini momen yang tepat, betapa suasana yang islami di tengah masyarakat.
"Alim ulama adalah kekuatan yang amat dahsyat, mampu merubah konsep yang salah, merubah arah politik," katanya.
Janji dalam upacara 17 Agustus di Surau Lubuk Tajun, adalah janji yang kuat santri terhadap guru.
Ini yang dimaksud, ulama mampu merubah konstelasi politik yang ada dan berkembang tentunya.
Alim ulama tak berpegang pada partai, tapi melihat sosok yang pantas, patut, dan nilai dari sang calon.
Ketika ulama sudah turun gunung, melihat janji dan komitmen, maka tak ada kekuatan lain yang bisa menyaingi.
"Kita mendahulukan Islam dari nasionalisme. Di Minangkabau itu sangat tepat sekali lewat partai yang saya masuki," sebut Syauqi.
Alim ulama akan mampu merubah konstelasi politik apapun. Pasca 2024 nanti, alim ulama akan baralek gadang di daerah ini.
Buya Suhaili Tuanku Mudo menyebutkan, bila ulama bersatu, umat akan bersatu. Sekarang, ulama bersatu demi untuk umat.
"Persatuan kita tak memandang almamater, tidak melihat surau dan tempat menuntut ilmunya. Kita bersaudara, kita bersatu untuk umat, mengajak jemaah dan umat ke jalan yang benar dari dunia sampai akhirat," ulas Buya Suhaili.
"Harapan kami ke Syauqi, jadikan ini pertemuan pertama dan terus selanjutnya, dan seterusnya. Jangan jadikan jenjang batu, tapi jadikan jenjang eskalator. Artinya, bersama kita sampai ke tujuan itu," tegas Buya Suhaili.
Dukungan dan deklarasi itu disimbolkan lewat pembacaan komitmen tertulis, dan pemasangan peci nasional serta selembar serban yang dibalutkan ke Syauqi. (ad/red)