H. Erick Hariyona memberikan keterangan pers terkait pembentukan FKP Sumatera Barat yang dipimpinnya. (yh) |
Padang, Sigi24.com-- Sekelompok ketua pemuda dan anak-anak muda Sumatera Barat melakukan perundingan, untuk membentuk sebuah wadah yang bisa mewadahi kreatifitas dan aspirasi ketua pemuda tingkat kelurahan/nagari/desa, khususnya anak-anak muda pada Minggu, 30 Juli 2023 lalu.
Mereka berkumpul dan merundingkan problematika yang di rasakan selama ini oleh pemuda tingkat kelurahan/desa/nagari. Dari perundingan tersebut mereka bersepakat membentuk sebuah wadah organisasi yang dinamakan Forum Ketua Pemuda (FKP) Sumatera Barat.
Salah Satu inisiator yang juga dipercayakan sebagai Ketua Umum pertama Forum Ketua Pemuda Sumatera Barat, H. Erick Hariyona menyampaikan, bahwa lahirnya FKP Sumatera Barat ini dikarenakan problematika yang selama ini dirasakan oleh ketua-ketua dan anak-anak muda.
"Salah satunya konotasi negatif yang sering didapatkan oleh ketua pemuda tingkat kelurahan (RW), nagari dan desa adalah premanisme dan saya juga merasakan hal seperti itu. Kita bisa melihat bahwa ketua pemuda tingkat kelurahan (RW), nagari dan desa ini merupakan akar rumput gerakan dan juga inkubator-inkubator dalam upaya memajukan sebuah Pembangunan ataupun kemajuan bangsa, Hal ini lah salah satu alasan kami membentuk FKP Sumatera Barat ini," ucap Erick pada Senin, 7 Agustus 2023.
Erick menerangkan, di Minangkabau pemuda merupakan paga bagi nagari, kalau dimaknai guna dari paga itu adalah sebagai pelindung yang di pagarnya dari bahaya, dan orang Minang akan "maambiak tuah ka nan manang, maambiak contoh ka nan sudah".
"Dengan kata lain pemuda hendaklah berkaca ke masa lalu, karena pemuda adalah harapan bangsa dan pemuda merupakan penentu masa depan sebuah bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap perubahan dan setiap episode sejarah seperti, sumpah pemuda 1928 dan proklamasi 17 agustus 1945," ucap Erick.
Oleh karena itu, kata Erick, akar rumput pemuda di kelurahan (RW), nagari dan desa harus mempunyai wadah untuk mengembangkan potensi dan menghilangkan konotasi-konotasi negatif yang selama ini sering didengar.
"Harapan kita wadah ini bisa menjadi representasi bagi pemuda-pemudi Sumatera dalam bertukar ide dan gagasan serta mengambil peran strategis dalam kemajuan bangsa terkhususnya Sumatera Barat," harap Erick.
Erick mengatakan pemuda-pemudi Sumatera Barat harus menjadi katalisator transformasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehadiran FKP Sumatera Barat merupakan bentuk nyata bagi kalangan muda yang dikatakan sebagai paga nagari di Minangkabau, kontribusi nyata dalam memainkan peran di garda terdepan perubahan.
"Langkah awal kita nantinya akan melakukan deklarasi dan rembuk bersama ketua pemuda se- Sumatera Barat untuk pembentukan struktural organisasi sampai tingkat paling bawah dan saat ini kita lagi proses pembentukan akta notaris," tutup Erick. (yh/red)