Sumut, Sigi24.com--Shalawat menggema dan berkumandang di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara. Lebih dari seratusan jama'ah memadati Masjid At-Tawwabiin, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa malam (25/7/2023).
Acara ini dalam rangka melaksanakan dan melestarikan amaliyah kultural Ahlussunah Waljama'ah An-Nahdliyyah, yaitu bershalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW serta mendoakan khusus buat Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi bersama jajarannya mampu membawa perubahan yang lebih baik, dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tebing Tinggi Bershalawat, demikian nama dari kegiatan tersebut, digagas dan diselenggarakan atas kerjasama Pimpinan Majelis Sholawat Ahlul Kirom, Pimpinan Cabang GP Ansor dan Badan Kenaziran Masjid At-Tawwabiin, dan didukung oleh PC NU Kota Tebing Tinggi serta Banom-Banom lainnya diantaranya PC IPNU dan PC IPPNU Tebing Tinggi.
Kegiatan diisi dengan Mukadimah dan Tawassul Fadhiyah Al-Fatihah yang dilanjutkan mengamalkan Pembacaan Maulid Diba' (di kalangan warga Nahdliyyin di Pulau Jawa biasa disebut dengan Diba'an), Mahallul Qiyam, Tahlilan, Sholawat Asyghil, Qasidah Burdah yang dipimpin bersama oleh Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom KH Akhmad Khambali SE MM dan Pembina Kyai Muhtarom SAg.
Acara bertambah khidmat dan meriah dengan iringan serta tabuhan Hadrah Remaja Mesjid Al-Ikhlas Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Deli Serdang, pimpinan Nur Mukhlish dan ditutup dengan doa yang dibawakan oleh KH Akhmad Khambali.
Acara dimulai dengan mukadimah oleh Kyai Khambali yang menyebutkan bahwa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengharapkan keberkahan, diantaranya bermunajat kepada Allah SWT semoga dikabulkan segala niat dan hajat.
"Pada kesempatan ini kita sembari bersholawat, kita bermunajat memohon kepada Allah agar niat dan hajat sahabat-sahabat kita Indra Siregar semoga berhasil jadi Komisioner KPU Tebing Tinggi, Bahrum Siregar jadi Komisioner Bawaslu Sergei, Zulfan Effendi untuk jadi Komisioner KPU Sumut, dan terakhir Kapoldasu yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi dari kalangan santri, yaitu Santrinya Almarhum Mbah KH Maimun Zubair," urai Kyai Khambali.
"Dari Kapoldasu meminta doa kepada kita jama'ah semuanya, karena ruang publik kalau masyarakat Sumatera Utara ini sudah mengedepankan adab, sudah mengedepankan budaya, sudah mengedepankan muatan kearifan lokal, Insyaa Allah Sumut akan damai, akan aman, akan nyaman," sebut Pengurus Harian BPET MUI Pusat ini.
"Dan ini adalah komitmen dari Kapoldasu yang baru, dan secara internal, dia sudah sampaikan kepada jajarannya terkait 5 program prioritas untuk kebaikan masyarakat Sumatera Utara, yang sebelumnya sudah didiskusikan dengan kami agar keamanan publik, kenyamanan publik, dan hal kejahatan, hal begal yang ramai dan marak belakangan ini," sebut Kyai Khambali lagi.
"Dan Alhamdulillah Mas Agung (Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi) begitu menjabat sudah mewanti-wanti terhadap internal. Beliau juga menyatakan siap bertindak tegas terhadap jajaran yang terlibat judi, narkoba dan kejahatan lainnya.
"Kapoldasu juga menitipkan salam kepada jama'ah Tebing Tinggi Bersholawat," tutup Kyai Khambali.
Hadir memenuhi undangan Polresta Tebing Tinggi yang diwakili Kabag SDM Kompol Zulham, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara khususnya PC GP Ansor Kota Tebing Tinggi.
Menurut Kompol Zulham, di zaman sekarang ini sudah sangat jarang sekali Beliau temukan kaum remaja dan pemuda yang sudi memenuhi Masjid untuk sholat berjama'ah, mengaji, dan bershalawat.
Kompol Zulham melanjutkan bahwa sudah seperempat wilayah Indonesia dari Sabang sampai Jawa Barat, dan sudah 33 tahun bertugas sebagai Polisi, kegiatan seperti bersholawat ini yang Beliau arahkan kepada masyarakat khususnya kaum Muslimin Muslimat di tempat Beliau bertugas.
"Artinya sebenarnya masalah shalawat ini, kalau saya pribadi, ini lah yang saya arahkan. Lima kali saya jadi Kapolsek, salah satu (kegiatan) yang saya arahkan kepada masyarakat, ya yang seperti ini", ujarnya.
"Tapi ada kekurangan, apa kekurangannya? Saya selama tiga bulan ini survey, sudah 32 Mesjid (di Tebing Tinggi) saya masuki, tiap Shubuh saya ke Mesjid Pak Ustadz, kepingin saya ketemu anak muda, gak dapat saya, maka saat Sholat Shubuh, anak-anak muda itu entah kemana, saya gak tau", katanya.
Sementara Kompol Zulham sendiri menceritakan pengalaman masa kecilnya, anak-anak muda sezaman Beliau saling berlomba untuk membawakan azan Sholat Shubuh.
Berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, Kompol menjelaskan bahwa keamanan adalah milik masyarakat, bukan hanya milik Kepolisian.
"Kami ini hanya pelaksana, ketika masyarakat butuh keamanan, telepon kami, kami harus datang. Gak percaya Bapak, tes ?, cetusnya.
Terciptanya suasana yang aman, nyaman, damai dan tentram adalah karena jalinan komunikasi dan kerjasama yang baik antara Kepolisian, semua pihak dan juga masyarakat.
Sebelum menutup sambutannya, Kompol Zulham juga menginformasikan bahwa saat ini Kepolisian memprioritaskan anak-anak muda yang hafizh Qur'an di setiap penerimaan calon Tamtama, Bintara maupun Akademi.
"Saat ini Polisi meminta kepada anak-anak kita yang hafizh Qur'an khususnya setiap ada penerimaan diprioritaskan", pungkasnya.
Di acara yang sama Ketua PC NU Tebing Tinggi Tagor Mulia Siregar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PC GP Ansor Tebing Tinggi yang selama ini ternyata sudah menjalin Shilaturrahim dengan Majelis Sholawat Ahlul Kirom yang diasuh KH Akhmad Khambali SE MM dan dibina Kyai Muhtarom SAg.
"GP Ansor sebelumnya sudah meminta izin kepada kami untuk melaksanakan acara ini", sebut Tagor.
Ketua PCNU Tebing Tinggi berharap dengan amalan yang kita lakukan kegiatan ini ke depannya dapat kembali diselenggarakan pada kesempatan lainnya.
"Saya berharap dengan amalan yang kita lakukan ini mendapat barokah, dan hajat-hajat niat yang kita mohonkan diijabah oleh Allah SWT", harap Tagor.
Sementara itu Ketua BKM Mesjid At-Tawwabin mengucapkan terima kasih kepada Majelis Sholawat Ahlul Kirom, GP Ansor Tebing Tinggi dan semua pihak yang berpartisipasi di kegiatan Tebing Tinggi Bersholawat ini.
Pembina Majelis Sholawat Ahlul Kirom Kyai Muhtarom SAg menerangkan kepada seluruh jama'ah bahwa Maulid Diba' (Diba'an ) isinya adalah tentang mulai sejak sebelum diciptakannya Nur Muhammad, seluruh alam dan sebagainya sampai Nabi Muhammad SAW wafat dan sebagainya.
Kyai Muhtarom menuturkan sebelum memulai memimpin Pembacaan Maulid Diba', mengutip dari sebuah hadits jika ada diantara orang Muslim yang 40 hari tidak mau duduk dengan Ulama, Ustadz atau Alim Ulama maka hatinya mati dan cenderung berbuat kemaksiatan yang besar. (rls/red)