Ilyas Indra. |
Jakarta, Sigi24.com--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI), Dr. Ilyas Indra, menanggapi pernyataan pihak tertentu terkait isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Ilyas Indra, Pimpinan Nasional SOKSI yang legalitasnya sesuai SK Menkumham Nomor : AHU - 0000578.AH.01.08 Tahun 2023 ini menyampaikan sikap resmi SOKSI kepada awak media, Jumat siang (14/07/2023) di Jakarta.
Ilyas Indra menegaskan, sesuai arahan Ketua Umum SOKSI, Ali Wongso Sinaga bahwa sikap resmi SOKSI selaku organisasi pendiri Partai Golkar yang didirikan 20 Mei 1960, legalitas dengan pertimbangan sejak awal Munas XI Partai Golkar 2019 dimana SOKSI bersama Trikarya ormas Pendiri Golkar yakni Kosgoro 1957 dan Ormas MKGR mengusung dan mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2019 - 2024 yang akan mengawal dan sinergistik dengan kepemimpinan nasional Presiden Jokowi.
"Karena itu, jika ada pihak yang mencoba merusak Partai Golkar melalui isu Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Airlangga dengan alasan naif dan sempit, maka Trikarya yaitu SOKSI bersama Kosgoro 1957 dan Ormas MKGR, siap berhadapan dengan pihak yang merusak Partai Golkar itu," tegas Ilyas.
Ilyas menjelaskan, jika selama 3 tahun terakhir ini pasca Munas Tahun 2019, SOKSI mengamati ada gerakan pihak tertentu menginginkan jabatan Ketua Umum Partai Golkar dengan kasak-kusuk politik hingga merekayasa demo-demo yang mendiskreditkan Airlangga sekaligus Partai Golkar dengan harapannya bisa Munaslub.
"Lalu sekarang ini ada yang meminta Munaslub, dengan alasan elektabilitas partai dan ketua umum yang naif dan sempit ? Jika pihak tertentu itu mempersoalkan elektabilitas Partai Golkar dan Ketua Umum sebagai bacapres, bukankah hal itu juga merupakan tugas bersama segenap kader Partai Golkar termasuk pihaknya selama 3 tahun ini?," ujar Ilyas.
"Dimana posisi dan apa yang diperankan oleh pihak yang meminta Munaslub itu selama 3 tahun ini?," tanyanya.
Ilyas juga mengharapkan, Munaslub memang diatur dalam AD/ART Partai Golkar tetapi hal itu tidak bisa sembarangan, namanya saja "luar biasa".
"Sebab harus ada alasan yang amat kuat dan harus diusulkan oleh DPP bersama minimal 2/3 DPD Partai Golkar Provinsi berdasarkan AD/ ART Partai Golkar," katanya.
"Karena itu SOKSI tidak mengerti dan tak melihat sama sekali alasan apapun sekarang ini untuk Munaslub Partai Golkar seperti halnya pada tahun 1999, 2016 dan 2017. Tanpa alasan yang jelas dan melanggar AD/ART Partai Golkar, maka gerakan issu Munaslub itu adalah merusak Partai Golkar," tutur Ilyas Indra.
SOKSI justru melihat dan merasakan, lanjut Dr. Ilyas, hingga sekarang ini segenap jajaran Partai Golkar solid dari pusat hingga daerah beserta tiga ormas pendiri, lima ormas didirikan dan dua organisasi sayap Partai Golkar mendukung penuh kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto.
"Bahkan Rakernas Partai Golkar pada bulan Juni 2023 lalu mendukung penuh kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto dan untuk menjadi Calon Presiden atau Cawapres serta menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga untuk membangun koalisi yang efektif untuk pemenangan Pemilu 2024," ucapnya.
Berkaitan dengan Rekomendasi Dewan Pakar kepada Ketua Umum Partai Golkar, Dr. Ilyas Indra mengatakan bahwa Ketum SOKSI Ir. Ali Wongso Sinaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, hadir dan aktif saat Rapat Pleno VIII Dewan Pakar itu. Beliau mengatakan "Dewan Pakar DPP Partai Golkar dalam plenonya itu tidak pernah berpikir tentang Munaslub Partai Golkar, apalagi membahasnya, melainkan rekomendasi yang medukung Ketua Umum Partai Golkar untuk meningkatkan kegiatan menyapa rakyat dan segera mendefinitifkan serta mendeklarasikan suatu poros baru koalisi pilpres dengan Capres Ketum Airlangga Hartarto.
"Ini tentu semua demi kejayaan Partai Golkar kedepan termasuk demi menaikkan semangat segenap kader Partai Golkar dan effek ekor jas (coat tail effect) guna mendongkrak suara Partai Golkar memenangkan Pemilu 2024," kata Ilyas.
Lebih lanjut Sekjen SOKSI Ilyas Indra menyampaikan arahan dan harapan Ketua Umum SOKSI, Ali Wongso mengajak seluruh Kader dan Fungsionaris Bacaleg Partai Golkar semua tingkatan seluruh Indonesia untuk kita solid, sinergis dan fokus pada pemenangan Pemilu 2024 yang tinggal sekitar 200 hari lagi. (yh/zak/red)