Bubur Ayam Pekalongan Bunda Desty. (ist) |
Padang, Sigi24.com--Bubur Ayam Pekalongan Bunda Desty terasa enak dan terus menjadi solusi penggemar kuliner dalam sarapan pagi masyarakat.
Kini, bubur ayam itu kian mentereng saja di kalangan anak muda yang gemar berkuliner pagi. Sudah tercatat 12 cabang Bubur Ayam Pekalongan Bunda Desty di Kota Padang dan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Hebatnya, dari 12 cabang itu, rasa dan kenikmatannya sama. "Dapurnya masih satu. Insya Allah, cabang lainnya akan segera buka lagi di tempat lain," ujar Owner Bubur Ayam Pekalongan Bunda Desty, Muhsinwildan.
Soal dapur ini tetap satu, sehingga semuanya satu rasa. "Dengan satu dapur dan satu racikan bumbu, pasar bubur ayam bisa kita penuhi," katanya.
Untuk Kota Padang ada 10 cabang. Buka di seputar Siteba dan Gunung Pangilun. Dan memang, kebutuhan kuliner bubur ayam ini cukup terasa meningkat.
Menurut Muhsin, usaha bubur ayam ini dimulainya di Lubuk Alung sejak setahun yang lalu. Hanya satu tempat di Kampung Terandam.
Namun, perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan bubur ini terus menampakan peningkatan, dia pun punya ide dan keinginan untuk mengembangkan dengan lebih luas lagi.
Langsung masuk ibu kota provinsi, dan ternyata menjanjikan serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khusus soal sarapan pagi dengan bubur ayam.
Kini, soal kesulitan masyarakat menikmati bubur ayam enak di Padang, adalah Bubur Ayam Pekalongan Bunda Desty jawaban tepatnya.
Hampir semua cabangnya di kota itu, pagi-pagi sudah dipenuhi oleh pelanggan dan penikmat sarapan bubur.
Tak hanya makan di tempat, Bubur Ayam Pekalongan Bunda Desty juga menerima pesanan.
Yang membuat pelanggan ketagihan dengan bubur ini, adalah cita rasanya yang khas, porsinya yang banyak, ada tambahan telor dan hati ampela, harga terjangkau dan bersahabat.
Kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Bubur Ayam Pekalongan terus memanjakan pelanggan setianya dengan cita rasa dan kepuasan tersendiri. (ad/red)