Taruna SMK Maritim Nusantara sedang praktek las di sekolah. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Alumni SMK Maritim Nusantara Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman terus mengukir prestasi di dunia internasional.
Direktur Alma'arij Foundation yang mengelola SMK Maritim Nusantara AS Edi menyebutkan, penyaluran tenaga kerja ke luar negeri, menjadi prioritas utama oleh sekolah ini.
Data sementara, katanya, alumni yang sudah bekerja di Jepang, adalah Ifnu. Dia sudah bekerja di Tobi/Ashiba,
Perusahaan Kabushikigaisa Nichie Tekku yang beralamat di Osaka, Japan.
Kemudian Hairi sudah mengadu nasib di Tobi/Ashiba, perusahaan Murayama yang beralamat di Okinawa, Japan. Aldo (Tobi/Ashiba) perusahaan Kabushikigaisha Purotekku yang beralamat di Sakai, Osaka, Jepang.
Berikutnya, Rifal Firdaus bekerja di pabrik makanan, Watasei di Utsunomiya, Tochigi, Tokyo, Jepang. Riski Gultom, Tobi/Ashiba bekerja di perusahaan Yossi Kokgyo di Kota Nago, Okinawa.
Sementara itu, lanjut AS Edi, alumni sekolahnya yang bekerja di Taiwan, Tantowi dan Teddy. Dua anak ini bekerja di perusahaan kapal di Taiwan, Korea.
Kata AS Edi yang mantan anggota DPRD Padang Pariaman ini, alumni itu bekerja di luar sesuai keinginan dan kemauannya setelah tamat sekolah.
"Kita pengelola yayasan dan sekolah menyalurkan sesuai keinginan alumni itu. Alhamdulillah, sebagian besar dari mereka sudah pada berkirim uang kepada orangtuanya dengan jumlah yang amat besar," ujar AS Edi.
Ya, cerita berkirim uang itu langsung dari orangtuanya yang datang ke sekolah, melaporkan perkembangan anaknya di luar sana. Ada yang sampai Rp10 sampai Rp15 juta sekali berkirim.
"Nah, ini tentu suatu kebahagiaan bagi sekolah. Pendidikan yang kita lakukan dengan sistem boarding school ini membuahkan hasil yang memuaskan," ujar dia. (ad/red)