 |
| Taruna dan taruni baru SMK Maritim Nusantara sedang mengikuti pembekalan sebelum belajar. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com---Sebanyak 57 orang taruna dan taruni baru tahun pelajaran sekarang, bergabung dengan SMK Maritim Nusantara Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.
"Alhamdulillah, jumlah taruna dan taruni baru ini adalah meningkat dari tahun lalu," kata AS Edi, Direktur Alma'arij Foundation, badan hukum yang mengelola SMK Maritim Nusantara, Selasa (11/7/2023).
Menurut AS Edi, taruna dan taruni sebanyak itu di SMK ini sudah tiga lokal, dan tergabung dalam tiga jurusan atau program pula.
Satu lokal masuk program Keahlian Pelayaran, satu lokal program Keahlian Komputer, dan satu lokal lagi Keahlian Otomotif.
SMK Maritim Nusantara, sekolah dengan sistem boarding school ini ternyata calon taruna dan taruni itu tidak hanya dari Padang Pariaman ini.
"Melainkan ada yang datang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Kota Bukittinggi, Padang Panjang," ujar AS Edi.
Dan memang, katanya, SMK Maritim Nusantara mempunya tiga program unggulan itu. Hingga saat ini, pihaknya telah melahirkan ratusan alumni.
Banyak alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan tidak sedikit pula yang terjun ke dunia kerja di dalam dan luar negeri.
Luar negeri, katanya, Jepang paling banyak. Mereka bekerja di berbagai perusahaan. Di Korea juga ada yang bekerja di perusahaan kapal.
"Ya, SMK Maritim Nusantara menjadikan taruna dan taruninya, matang di laut, kuat di darat," ungkapnya.
SMK Maritim Nusantara tidak sekedar memberikan selembar ijazah kepada taruna dan taruni yang sudah tamat tentunya, tetapi juga memberikan sertifikat kompetensi, sesuai keahliannya.
"Kita memfasilitasi untuk dapat sertifikat ahli itu dari badan Diklat, saat taruna dan taruni akan menamatkan pendidikan di SMK ini," ujarnya.
Senin kemarin, seluruh taruna dan taruni baru itu mengikuti sejumlah kegiatan, yang berhubungan dengan kewajiban sebagai angkatan baru.
Seperti apel bersama, jalan sehat keliling sekolah, serta pembekalan tata tertib, kewajiban selama sekolah dan menempati asrama. (ad/red)
