Petugas BPBD sibuk mengevakuasi korban banjir. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Setelah diguyur hujan lebat dari malam hari Kamis (13/07) hingga paginya Jumat (14/07) yang menyebabkan meningkatnya debit air di beberapa sungai di Kabupaten Padang Pariaman.
Diantaranya, Sungai Batang Anai, Batang Mangoe, Batang Ulakan, dan Sungai Batang Dareh.
Kondisi ini memicu terjadinya banjir yang cukup besar, diperkirakan air hampir mencapai pinggang orang dewasa, dari 50 cm hingga mencapai 150 cm. Dari laporan sementara Pusdalops PB BPBD Padang Pariaman terdata sebanyak 15 titik lokasi banjir.
Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulia menyampaikan, bahwa data sementara banjir terjadi di beberapa lokasi yang memang sudah menjadi langganan banjir. Sejak Kamis dini hari Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama TNI/Polri sudah melakukan siaga dan langsung hadir ke beberapa lokasi untuk meninjau kondisi.
"Dari sebelum subuh Tim sudah turun bersama pemerintahan kecamatan dan nagari setempat," sebutnya singkat, yang saat itu didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Helmi.
Berikut beberapa data titik bencana banjir tersebut, Update Jum’at, 14 Juli 2023 Pukul 08.00 Wib diantaranya; Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang di Nagari Lubuk Pandan. Kemudian Kecamatan Anam Lingkuang di Nagari Parik Malintang, Kecamatan V Koto Kampung Dalam di Nagari Sikucua, dan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam di Nagari Anduriang.
Di Kecamatan Batang Anai juga menjadi langganan banjir seperti Nagari Kasang, Nagari Katapiang, dan Nagari Sungai Buluah. Untuk Kecamatan VII Koto terjadi banjir di Nagari Bisati Sungai Sariak, Nagari Balah Aia Utara, dan Nagari Lareh Nan Panjang Selatan. Dan Kecamatan Nan Sabaris di Nagari Kapalo Koto.
Berikutnya adalah di Nagari Toboh Gadang dan Nagari Sintuak Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Di Kecamatan Lubuk Alung banjir merendam rumah warga di Nagari Korong Surantiah Nagari Lubuk Alung. Dan yang terparah adalah di Kecamatan Ulakan Tapakis yang merendam ratusan rumah warga bahkan sampai diungsikan. (mh/red)