Evi Yandri saat turun melihat kondisi komplek yang sering banjir. (nd) |
Padang, Sigi24.com--Warga Kuala Nyiur 2, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang mulai dapat angin segar karena seringnya banjir, dan banyaknya sampah terbawa arus air, melalui banda yang membelah komplek perumahan mereka ini akan segara teratasi, saat dikunjungi oleh Evi Yandri, Senin (21/6/2023).
Hal itu disampaikan oleh Evi Yandri Dt. Rajo Budiman. Anggota DPRD Sumbar ini datang melihat langsung lokasi dan menemukan akar permasalahannya.
"Solusi awal, kita upayakan penggalian cendimen banda yang terletak dibawah komplek ini, karena sudah menumpuk dan membuat pembuangan air ke bawah tidak lancar," jelas Evi, Ketua Pengurus Harian Partai Gerindra Sumbar ini.
Evi Yandri bertemu masyarakat di lokasi yang sering kena tumpukan sampah akibat banjir. (nd) |
Pada waktu yang sama, kata dia, jika masyarakat setuju, pihaknya akan meneruskan kembali penggalian cendimen banda air yang menuju ke kampus Muhammadiyah, agar pembuangan air yang hulunya dari ujung Kelurahan Batang Kabung ini bisa terbagi dan tidak lagi bertumpu menuju Kuala Nyiur 2.
Evi Yandri yang didampingi Ketua RW dan perangkatnya serta berapa orang tokoh masyarakat saat meninjau dan menyisiri tali bandar sepanjang satu kilometer itu, akan memberikan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) secara berkelanjutan, untuk memperbaiki khusus turab bandar yang telah rusak di area Kuala Nyiur.
"Insya Allah diajukan tahun ini untuk realisasi tahun depan," ungkap Evi.
Evi Yandri bersama tokoh masyarakat membahas masalah banjir. (nd) |
Sebetulnya, persoalan ini sudah dibicarakan Evi tahun lalu. "Mengatasi banjir, khusus pada 4 komplek ini, Singgalang, Permata Biru, Palapa dan kuala Nyiur 2, umumnya Kelurahan Pasia Nan Tigo, harus membangun dari hulu dan hilir," katanya.
"Kita sudah upayakan kepada dinas terkait di Kota Padang, agar mengajukan surat ke provinsi, untuk menganggarkan dana di DPRD, namun sampai saat ini belum ada surat pemerintah Kota Padang tersebut," ungkap Evi sedikit kecewa.
Mengenai besaran biaya dan dana Pokir yang akan dicairkan untuk perbaikan turab bandar komplek Kuala Nyiur 2 nanti, Evi Yandri tidak mau berspekulasi.
"Kita kaji dulu sesuai kebutuhan untuk perbaikan itu. Intinya niat kita bagaimana ini bagus, kuat dan lebih indah di pandang mata," jelas Evi mengakhiri. (nd/red)