 |
| Sambutan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi. (ist) |
Padang, Sigi24.com--Pekan Nasional (Penas) Tani Nelayan XVI tahun 2023 yang di gelar 10-15 Juni 2023 di Lanud Sutan Syahrir Padang, Sumatera Barat berjalan dengan sukses.
Acara yang pada awalnya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo itu, namun pada pembukaan, Sabtu (10/06/2023) akhirnya dibuka secara resmi oleh Menko Perekonomian Dr.Ir.Airlangga Hartarto secara virtual /zoom.
Kendati acara pembukaan tidak jadi dibuka langsung oleh Presiden dan diwakilkan kepada Menko Perekonomian Airlanga walau tidak langsung ada di lokasi, tapi hal ini terlihat tidak menyurutkan semangat 28.000 para peserta yang ikut hadir saat itu.
Semangat dan keseriusan semua peserta yang hadir mewakili seluruh propinsi di Republik ini terlihat ketika panitia dari mimbar utama coba menyapa satu persatu dari propinsi masing-masing, semua mereka berdiri dan berteriak dengan semangat dengan nada kami ada.
Pembukaan Penas Tani yang ke XVI kali ini terlihat begitu sukses dihadiri oleh 28.000 petani dan nelayan se Indonesia (KTNA) serta sejumlah Menteri dan 14 Gubernur,15 Wagub serta 260 bupati / walikota se Indonesia dan juga hadir mitra -mitra petani.
"Indonesia telah membuktikan kepada dunia, bahwa dengan kerjasama antara petani, nelayan dan pemerintah kita berhasil mengatasi masalah krisis pangan global dengan potensi dan kearifan lokal. Kita berhasil mengantisipasi dan mengambil langkah konkrit untuk kebutuhan pangan nasional," jelas Airlangga Hartarto.
Ketegangan politik di berbagai negara dan kekhawatiran perubahan iklim dan akan terjadinya krisis pangan mengancam seluruh dunia.
"Dan kita dapa atasi dengan upaya yang sangat baik oleh petani nelayan terbaik putra bangsa kita. Semua kita lakukan dengan mengantisipasi, peningkatan produksi dan memastikan konsumsi pangan serta mengenalkan pangan ke negara lain sebagai komoditas ekspor," lanjut Airlangga Hartato menambahkan.
Pemerintah telah membangun infrastruktur penengah untuk penyediaan air, sarana transportasi agar logistik bisa bersaing dan kompetitif.
Pemanfaatan kualitas unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim dan penerapan pertanian cerdas, pemberian KUR oleh perbankan yang tahun ini aggarannya Rp450 triliun.
"Menteri Pertanian silakan menggunakan sebanyak-banyaknya plafon anggaran untuk kebutuhan petani dan nelayan, ini semua sebagai bukti keberpihakan pemerintah kepada petani," terang Menko Airlangga.
Sementara Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansyarullah dalam sambutannya menyatakan, bahwa Sumbar merasa bangga dengan kepercayaan yang diberikan pemerintah untuk menyelenggarakan Penas Tani Nelayan XVI ini.
"Kita berharap pada Penas Tani Nelayan XVI ini akan lahir berbagai inovasi dan teknologi dalam pengembangan sektor pertanian, serta pendampingan terhadap petani pemula. Petani dan nelayan makmur, Indonesia pasti maju. Maka dari itu mari kita satukan tekad, untuk menjadikan lndonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045," ucapnya. (nd/red)
