Foto bersama usai Shalat Idul Adha di Masjid Raya IKK Parit Malintang. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selenggarakan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 H di Masjid Raya IKK, Kamis 29/06). Bupati Suhatri Bur dan Wabup Rahmang beserta seribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah ini hadir memadati Masjid Raya tersebut.
Bertindak sebagai Khatib Prof. Eka Putra dan sebagai Imam Ustadz Yahya dari Kantor Kementrian Agama Padang Pariaman. Ikut hadir bersama Bupati Suhatri Bur Sekda Rudy Repenaldi Rilis, Plh. Sekda yang juga Kepala Diskominfo Zahirman, Kepala Kakankemenag Syafrizal, unsur Forkopimda, dan Kepala OPD, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Mengawali penyampaiannya, Bupati Suhatri Bur memberikan ucapan selamat kepada seluruh jamaah haji Indonesia yang berhaji tahun ini.
Dia mendoakan seluruh jamaah yang berhaji dalam keadaan sehat dan dilancarkan dalam pelaksanaan seluruh rukun haji, kemudian diberi keselamatan hingga sampai kembali ke kampung halaman masing-masing.
Di samping ibadah haji, kata Suhatri Bur, ada juga satu ibadah yang menjadi kewajiban seluruh umat Islam untuk menunaikannya, yaitu menyembelih hewan kurban.
Menurutnya, ikut berkurban merupakan sebuah ibadah yang akan menjadi penyelamat kehidupan di akhirat nanti.
"Setelah shalat nantinya di seluruh penjuru Padang Pariaman akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat," tuturnya memberi arahan jamaah.
Terkait pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha ada perbedaan tahun ini, dia kembali mengajak masyarakat untuk saling menghargai.
Dia menghimbau untuk saling menghargai dengan mengikuti dan meyakini paham masing-masing. Khusus untuk wilayah Padang Pariaman, selalu ada perbedaan hingga tiga hari pelaksanaan.
Baginya perbedaan itu adalah rahmat, untuk itu jadikan perbedaan itu menjadi pemersatu dalam mewujudkan pembangunan di Padang Pariaman ini.
Suhatri Bur mengajak seluruh lapisan masyarakat baik yang di ranah maupun yang di rantau untuk bersama mewujudkan visi Padang Pariaman Berjaya untuk kejayaan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Kemarin Rabu, hari ini dan besok juga ada yang masih melaksanakan shalat Idul Adha. Jangan dijadikan sebuah perselisihan, karena semuanya beribadah pasti sesuai dengan keyakinan dan paham masing-masing," terangnya menambahkan.
Kemudian dalam menyikapi kondisi alam wilayah Padang Pariaman yang rawan bencana, Suhatri Bur mengajak masyarakat untuk tetap hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Apalagi keadaan cuaca yang sulit ditebak, namun kalau sudah mengancam keselamatan, dia menyarankan untuk segera mengungsi dalam rangka mengurangi resiko bencana.
"Semoga dengan seringnya kita berbuat baik, membudayanya kebaikan di tengah-tengah masyarakat, Allah senantiasa memberi keberkahan dan keselamatan dalam hidup. Apalagi pada hari yang mulia ini, insya Allah kebaikan ibadah kurban yang kita laksanakan akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. Sehingga kesejahteraan yang merata dapat terwujud untuk pencapaian visi Padang Pariaman Berjaya," tutupnya.
Setelah pelaksanaan shalat, Wakil Bupati Rahmang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Rifki Monrizal menyerahkan 1 ekor sapi kurban kepada pengurus dan jamaah Masjid Muttaqqin Padang Olo, Kecamatan Sungai Limau.
Sebelumnya, sapi kurban tersebut diserahkan oleh Julian dan Alde sebagai perwakilan dari Poltekpel Sumatera Barat yang ada di Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakih.
Perwakilan Poltekpel tersebut menyatakan bahwa bantuan sapi kurban ini merupakan wujud kerjasama dan kepedulian Poltekpel Sumbar untuk masyarakat Padang Pariaman.
Dalam hal ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, Wabup Rahmang menyampaikan rasa terima kasih.
Dia berharap, kedepan ada peningkatan kerjasama Poltekpel Sumbar dengan Pemkab Padang Pariaman, sehingga keberadaan Poltekpel Sumbar di Padang Pariaman semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (mh/red)