Rumah Basrul Manday di Aie Tajun Lubuk Alung. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Tanpa kenal lelah Bupati Suhatri Bur terus hadir untuk masyarakat Padang Pariaman dan menjadi sitawa sidingin bagi masyarakatnya yang membutuhkan pertolongan.
Pada bulan lalu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Rasip dan keluarga untuk mendapatkan penerangan cahaya lampu listrik yang sudah 13 tahun keinginan itu tidak bisa terwujud.
Kemudian beberapa hari ini, pasca bencana kemarin Bupati Suhatri Bur juga memberikan jaminan kepada Basrul Manday warga Korong Kampung Tangah, Nagari Air Tajun Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung yang ditimpa musibah pada Minggu (07/05) yang lalu.
Melalui program bedah rumah, Suhatri Bur menyatakan Basrul akan mendapatkan kembali rumahnya setelah bencana pohon tumbang menghancurkan rumah yang ditempatinya tersebut.
"Setelah kejadian kemarin, kami telah mengunjungi rumah tersebut. Saya langsung instruksikan pemerintah nagari setempat membuat permohonan ke Baznas untuk bedah rumah. Sekarang sedang diproses oleh pimpinan Baznas," sebut Bupati yang akrab disapa Aciak ini di ruang kerjanya Lantai II Kantor Bupati Padang Pariaman di Kawasan IKK Parit Malintang, pada Rabu (10/05).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa proposal dari nagari sudah sampai ke Baznas.
Dia menyatakan, akan menindaklanjuti sesegera mungkin dan akan memulai pengerjaannya. Dalam waktu dekat katanya, dia akan mengunjungi rumah yang akan dibedah dan mengadakan pertemuan dengan pemilik rumah dan pemerintahan nagari, serta tokoh masyarakat setempat.
"Insya Allah segera akan kita kunjungi dan mengadakan pertemuan dengan pemerintahan setempat dan pihak terkait," jawab Rahmat singkat.
Sementara, Camat Lubuk Alung Dion Franata mewakil masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman yang telah merespon dengan cepat laporan yang disampaikan. Dia menyatakan bahwa pemilik rumah Basrul merasa sangat bahagia dengan segala bantuan dan bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.
"Sore setelah kejadian Pemerintah Kecamatan Lubuk Alung bersama BPBD dan wali nagari juga telah melihat kondisi rumah dan keluarga Pak Basrul serta memberi sedikit bantuan," ungkapnya.
Diketahui Basrul Manday yang sudah berusia senja didampingi seorang istrinya Ismawati SK. Dia memiliki tujuh orang anak, 4 Laki-laki, 3 orang perempuan, dan mereka tercatat sebagai keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Pada saat kunjungan tersebut, Bupati Suhatri Bur memberikan arahan dan motivasi, serta bantuan berupa beras, selimut, kain sarung, dan terpal untuk kebutuhan Basrul dan keluarga.
Disamping itu, anak perempuan Basrul bernama Cici Andriani SK lulusan Sarjana dari salah satu Perguruan Tinggi di Aceh diberi peluang untuk bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Kantor Bupati Padang Pariaman. Cici adalah anak kedua Basrul yang semasa sekolahnya hingga ke perguruan tinggi termasuk anak yang berprestasi. (ist)