Halal bihalal PMII Kota Pariaman. (ist) |
Pariaman, Sigi24.com--Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman harus terus tingkatkan kompetensi diri dalam menghadapi tantangan ke depan. Kemampuan personal dan jejaring menjadikan seseorang bisa eksis di tengah persaingan tersebut.
Demikian diungkapkan pendiri PMII Kota Pariaman Armaidi Tanjung, Ahad (7/5/2023) pada halal bihalal Pengurus Cabang PMII Kota Pariaman, di sekretariat PMII Kota Pariaman, di Desa Simpang, Kecamatan Pariaman Selatan. Hadir mantan Ketua PC PMII Kota Pariaman Satria Efendi Tuanku Kuniang, Ketua PC GP Ansor Kota Pariaman Masrizal, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman Alva Anwar, pengurus dan kader PMII Kota Pariaman.
Dikatakan Armaidi, kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.
“Mereka yang tidak memiliki kompetensi, maka menyulitkan bagi dirinya untuk mendapatkan peluang kerja. Kalaupun ada peluang kerja yang bisa ditempati, namun karena kurang memiliki kompetensi diri, tidak bisa diterima,” kata Armaidi yang juga Sekretaris DPD Satupena Sumatera Barat ini.
Menurut Armaidi, kader PMII sebagai mahasiswa harus terus banyak belajar, banyak membaca. Di era digital, era media sosial, membuat orang semakin malas membaca. Padahal dengan banyak membaca seseorang akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja lebih baik.
“Para pemikir terdahulu yang berhasil menjadi tokoh dan pahlawan, umumnya banyak membaca buku. Mereka rajin menuntut ilmu, walaupun sarana dan prasana masih terbatas kala itu,” kata Armaidi lagi.
Ketua PC PMII Kota Pariaman Afrinaldi melaporkan, halal bihalal diselenggarakan untuk lebih meningkatkan silaturrahmi sesama pengurus dan kader PMII.
Dalam suasana lebaran ini, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan kader, senior maupun simpatisan terhadap kegiatan PMII Kota Pariaman selama ini. “Mudah-mudahan ke depan PMII Kota Pariaman bisa lebih baik dan semakin diminati mahasiswa di Kota Pariaman,” tutur Afrinaldi. (rls)