Fendi Iskandar. |
Padang Pariaman, Sigi24.com---Setiap orang dalam hidup pasti punya mimpi bagaimana hidupnya nanti akan lebih baik, dan untuk mengejar mimpi itu dibutuhkan niat dan tekad serta kerja keras.
Hal inilah yang sedang dilakukan oleh Fendi Iskandar, Walikorong Kali Aia, Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Di samping menjalankan tugas sebagai walikorong, dia juga tengah mengembangkan usaha berternak madu galo-galo (trigano). Usaha ini sudah dimulainya sejak tahun lalu dan sekarang sudah ada 20 buah kotak/sarang.
Fendi Iskandar yang akrab disapa Fendi ini saat ditemui di kebunnya, Jumat (3//2/2023) menjelaskan, bahwa usahanya memelihara galo-galo sudah berjalan selama 1 tahun, yang dimulai dari beberapa sarang dan alhamdulillah sekarang sudah ada 20 sarang.
"Setiap sarang dengan panen 1 bulan sekali ini paling banyak menghasilkan madu 1 liter, dan rata-ratanya 7 ons/ i sarangnya," cerita dia.
Fendi Iskandar sedang memanen madu galo-galonya. |
Pada awalnya, Fendi melihat beberapa teman yang menggeluti usaha madu galo-galo ini, kemudian saya tertarik karena tidak terlalu sulit cara kerjanya, dan hasilnya terlihat menjanjikan dan sangat baik untuk kesehatan.
"Saya pesan kepada teman tukang shinshow jika ada menemukan sarang galo-galo agar bisa menyelamatkan dan saya beli Rp 200.000/sarang yang ada di potongan kayu tersebut, dan sampai sekarang saya tetap menerima jika masih ada," kata dia.
Ketika awak media langsung mendatangi lokasi Fendi di pondok penyimpanan peralatan dan tempat istirahatnya, yang terletak di tengah kebun jeruk nipis di atas tanah seluas 1600 m2 tersebut, serta menyaksikan langsung proses panennya.
Memang terasa memiliki nuansa kenyamanan, sangat menarik dan menjanjikan produksi madu galo-galo yang berada di tengah kebun jeruk nipis dan pohon "Temon", pohon khusus untuk galo-galo ini. Disamping dapat mempercepat perkawinan bunga asam juga cepat produksi madunya.
Adapun mengenai harga, Fendi tidak mematok harga tinggi, namun sesuai kualitas madu galo-galo ini memang sedikit lebih mahal dari madu lebah biasa Rp 600.000/liter.
Bagi pembeli yang langsung datang ke lokasi akan diberikan diskon khusus. "Kami tunggu kedatangannya bagi yang berminat madu galo-galo ini. Stok tersedia karena sehat itu penting dan harta yang paling berharga dan kami siap membantunya," ungkapnya.
Madu galo-galo lebah tidak bersengat, mendatangkan sejuta manfaat, semua pembaca dapat mengakses dari berbagai website yang ada.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di The University of Queensland, yang bekerja sama dengan Queensland Health Forensic and Scientific Services, telah menemukan fakta bahwa galo-galo dapat menghasilkan suatu senyawa gula sehat.
Gula yang sehat ini didapatkan dari kemampuan galo-galo yang dapat mengubah kandungan nektar, yaitu sukrosa menjadi trehalulosa.
Trehalulosa merupakan gula sehat yang cukup langka, dan ternyata trehalulosa ini tidak ditemukan pada madu biasa. Hal inilah yang menyebabkan madu galo-galo lebih sehat dibandingkan dengan madu biasa. (nd).