Usai terpilih, John Kenedy Azis dipasangkan topi PKDP. (malin m) |
Padang, Sigi24.com--Musyawarah Besar (Mubes) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) mengusung tema: "Konsolidasi Organisasi untuk Mewujudkan PKDP yang Berkemajuan, Solid dan Bermartabat, di Padang, Rabu hingga Jumat (1-3/3/2023) berlangsung sukses.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Truntum, Padang terasa seru. Melahirkan dua kandidat calon Ketua Umum DPP PKDP, merupakan putra terbaik Piaman tentunya.
Namun, dalam perjalanan sidang tata tertib pemilihan, diwarnai interupsi di kedua pendukung calon, mengakibatkan tidak tercapainya kata sepakat untuk melanjutkan pemilihan secara aklamasi atau musyawarah mufakat.
Pimpinan sidang pun menskor sidang untuk memberi ruang kepada pendukung dua calon, yaitu ketua DPW untuk mencari kata sepakat dalam penentuan sistem pemilihan.
Namun ini juga gagal. Dan Akhirnya bersama penasehat kedua kandidat: H. Markoni Koto, John Kenedy Azis dan Prof. Armai Arif, bermusyawarah bertiga untuk mencari keputusan terbaik, demi kemaslatan dan kebaikan organisasi adat Rang Piaman itu dengan mengepankan kekompakan, solid dan bermartabat.
"Saya memberikan kesepakatan kepada Jhon Kenedy Azis untuk memimpin PKDP. Dan saya mundur dari pencalonan," kata Markoni Koto, dalam pidatonya setelah musyawarah bersama penasehat PKDP tersebut.
Dalam pidatonya, mantan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Angkatan Darat itu minta semua pihak untuk bisa menerima keputusan ini demi kebaikan PKDP itu sendiri.
"Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, supaya tidak terjadi polarisasi. Kita tidak ingin PKPD pecah. Perlu kebersamaan kedepan untuk membangun organisasi yang solid serta memberi manfaat pada orang banyak," tegas dia.
Dan satu hal yang sangat penting, katanya, adalah mengedepankan musyawarah dalam setiap persoalan yang ada.
Menurut dia, perbedaan itu adalah warna yang harus dilihat dengan mata hati, bukan dengan emosi.
"Kita harus menghargai setiap keputusan, bukan mengejar perbedaan, kalau perbedaan yang dikedepankan tentu kita akan terpecah belah. Ini harus kita hindari," sambung Jendral Purnawirawan itu.
Mayjen TNI (Purn) Markoni, dalam pemberitaan sebelumnya, pasca pengunduran diri CO Indah Cargo H. Arisal Azis, diminta berbagai pihak untuk pengabdiannya bagi urang awak Piaman melalui PKDP, dan mau dicalonkan sebagai ketua.
"PKDP adalah organisasi yang besar dan kuat serta solid di perantauan dalam membangun kebersamaan dan kekeluargaan. Sebagai putra asli Piaman tentu permintaan ini sulit di tolak," katanya.
Apalagi, kata dia, sudah Purna di TNI, dan permintaan ini sudah beberapa kali ditolak putra asli Nareh ini di kala masih TNI aktif dan menjabat Kababinkum TNI, takut tidak maksimal dalam memimpin PKDP. (mm)