 |
| Syauqi. |
Sigi24.com--Bibit durian musangking itu terus menyebar ke pelosok kampung yang ada di Padang Pariaman. Setelah sukses di semua nagari yang ada di Kecamatan Enam Lingkung, program Syauqi ini terus menyusup ke nagari tetangga.
Selasa (31/1/2023), masyarakat Ladang Laweh, Sicincin berebut bibit durian itu. Langsung Syauqi yang hadir membagikan bibit itu.
Tentu masyarakat yang mau dan bersungguh-sungguh menanamnya yang diberi bibit itu. "Padang Pariaman sentra durian musangking" sepertinya terwujud.
10.000 bibit durian musangking ini dikembangkan di Padang Pariaman. Langsung dari Jawa bibit didatangkan Syauqi, pemilik Kampoeng Roti Bandung ini.
Syauqi, pria kelahiran 1969 di Pakandangan ini sejak beberapa bulan belakangan, meluncurkan program unggulan, durian musangking.
"Durian musangking adalah buah-buahan bernilai ekspor, dan sangat cocok di tanah daerah ini," kata dia.
Tak sekaligus. Bertahap, tentunya perlu edukasi dan sosialisasi, sebelum bibit itu ditanam masyarakat. Hari ini, bibit itu dibagikan di Nagari Limpato Sungai Sariak.
Ya, nagari yang bertetangga dengan Enam Lingkung, kampungnya Syauqi. Syauqi yang pernah jadi aktivis kampus dulunya, selalu punya ide yang tepat untuk membangun perekonomian masyarakat.
Lewat pengembangan bibit durian musangking ini, Syauqi yang bakal calon anggota DPRD Sumbar ini ingin daerahnya jadi lirikan masyarakat lain.
Ada sesuatu yang menarik buat orang luar datang ke Padang Pariaman. Ya, durian musangking, akan mampu mengundang selera orang untuk melihat dari dekat nantinya.
Makanya, kesungguhan dan kemauan masyarakat untuk menanam ini, ditunggu betul oleh Syauqi. Dia tak ingin, bibit ini dibagikan, lalu terletak saja di rumah masyarakat.
"Dibagikan untuk ditanam. Lalu dirawat, dan insya Allah menghasilkan," katanya.
Edukasi dan sosialisasi akan pentingnya Tananam ini, menjadi hal penting diberikan kepada masyarakat, sehingga program ini tidak asal-asalan.
Senin kemarin, Yurli, timnya Syauqi datang menemui Walinagari Limpato Sungai Sariak Darmawan Darwis.
Dia melapor, bahwa dua korong dalam nagari itu, masyarakatnya sudah siap untuk menanam bibit durian musangking ini.
Tentunya, sebelum ini para walikorong dan masyarakat sudah diberitahu, soal jatah bibit ini.
"Bibit ini dibagikan sesuai konsep awal, adalah masyarakat yang mau menanamnya," sebut Yurli ke Walinagari Limpato Sungai Sariak.
Oleh Uniang Cati, sapaan akrab Walinagari Limpato Sungai Sariak, pemberian bibit itu berterima suka.
"Alhamdulillah. Dan memang lahan di nagari ini sangat cocok dengan semua jenis tanaman," katanya.
Ada ratusan bibit durian musangking yang dibagikan di Limpato Sungai Sariak, nagari yang bertetangga dengan Enam Lingkung ini.
Durian musangking, tentu cara Syauqi menyapa masyarakat Padang Pariaman. Sekaligus untuk membangkitkan perekonomian masyarakat dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Timnya terus bekerja, menyosialisasikan hal itu. Sekalian memantau mana bibit yang hidup, dan mana pula yang tak bisa hidup tentunya.
Sebab, risiko tanaman tak selalu tumbuh subur. Ada yang mati sebelum berbunga dan berkembang, dan banyak pula yang hidup sesuai keinginan. (ad)
