Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gelar Bersih Nagari, Simarasok Siap Sukseskan IMLF

Masyarakat Simarasok gelar gotong royong, bersih nagari, terkait kesuksesan IMLF. (ist)

Agam, Sigi24.com--Walinagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam Muhammad Nur Zen berharap delegasi Internasional Minangkabau Literacy Festival (IMLF) bisa datang dan hadir di nagarinya. 

"Mulai hari ini hingga menjelang acara, kita melakukan bersih-bersih nagari. Semua lembaga nagari ikut gotong royong, demi sukses dan meriahnya IMLF itu," kata dia, Ahad (12/2/2023). 

Dalam acara yang diadakan DPD SatuPena Sumbar ini, Muhammad Nur Zen termasuk salah seorang panitia bersama walinagari lainnya di Kecamatan Baso. 

Muhammad Nur Zen yang juga Ketua Forwana Kabupaten Agam ini memastikan masyarakatnya bersemangat dan antusias menyambut kegiatan itu. 

Menurut dia, tanggal 18 Februari nanti, pihaknya membuat festival tingkat nagari. Ya, festival seluruh kesenian dan tradisi yang ada di nagari, untuk memastikan kesiapannya tampil dalam acara besar itu. 

Sementara, soal hiburan dan wisata untuk delegasi, Simarasok pun tak ketinggalan. "Ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, dan bahkan sudah ada pula home stay yang bisa dimanfaatkan pengunjung," ujar Muhammad Nur Zen. 

Simarasok tak jauh dari tempat acara. Dalam rentang hitungan menit dari STPDN, tempat acara, panitia dan delegasi sudah bisa menikmati indahnya alam nagari yang pernah berprestasi tingkat nasional itu. 

Kini, nagari itu terus bersolek. Mempercantik tampilan, membersihkan yang kumuh, dan melakukan kerja bakti seluruh lembaga nagari, bersama pemerintah nagari. 

Walinagari Muhammad Nur Zen bersyukur pihaknya dilibatkan dalam kegiatan IMLF ini. "Alhamdulillah, Simarasok siap menerima tamu dari sejumlah negara itu," ujar dia.

Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry menyebutkan, delegasi peserta IMLF dari 15 negara yang sudah konfirmasi hadir, 11 diantaranya sudah menyampaikan kepastian hadir yang ditandai dengan jadwal tiket penerbangannya. 

“Salah satu topik bahasan dalam IMLF tanggal 22-27 Februari itu, adalah membahas tentang literasi budaya Minangkabau, dalam perspektif sejarah, sekarang dan akan datang,” kata Sastri Bakry.  

Menurut Sastri Bakry, semua tingkatan level pemerintahan dan organisasi, mulai dari pusat hingga paling penting dan mendasar, yakni walinagari dan Kapolsek Kecamatan Baso kita ajak terlibat, karena ini adalah alek basamo. (ad)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies