 |
| Zaitul Makmur. (damanhuri) |
Padang Pariaman, Sigi24.com---Prestasi MTsN 2 Padang Pariaman terus menanjak naik. Sejak sekolah itu dipimpin Zaitul Makmur 10 tahun terakhir, tak henti-hentinya sekolah ini meraih prestasi.
Seiring dengan itu, pengembangan sekolah pun tak bisa dihindari. Minat dan keinginan orangtua semakin tinggi untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang dulunya bernama MTsN Pauh Kambar ini.
Kampus B sudah berdiri kokoh, dan baru saja diresmikan keberadaannya beberapa waktu lalu. Tangan dingin kepemimpinan Zaitul Makmur, lagi-lagi memperlihatkan kesungguhannya membangun pendidikan madrasah di daerah ini.
Zaitul Makmur, pria mudah senyum dan akrab dengan banyak orang ini, rasanya sudah tokoh yang tepat memimpin sekolah ini.
Apalagi, dia dulunya juga siswa di sekolah ini. Lahir di Lantak Mingkudu 1973, perjalanan Zaitul Makmur sudah memasuki 10 tahun di MTsN 2 Padang Pariaman ini.
Prestasi sekolah, prestasi guru, kepala madrasah hingga prestasi siswa, sudah tak terbilang lagi.
Dan lewat prestasi itu pula, dia berhasil menggaet anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sehingga gedung gagah, kampus B MTsN 2 di Batang Anai resmi digunakan.
"Dana SBSN ini dari pusat. Syarat bisa mendapatkannya, ya lewat prestasi dari tingkat daerah hingga nasional," katanya, Jumat (20/1/2023).
Tak hanya kampus B yang terus berkembang. Kampus C pun ikut disemarakkan. Tentu MTsN 2 Padang Pariaman, terkenal dengan banyak kampus.
Kampus C di Padang Kandang, tak jauh dari pusat. Masih di Kecamatan Nan Sabaris. Impian Zaitul Makmur, kampus B itu dijadikan madrasah berasrama, sedangkan kampus C sebagai madrasah keterampilan.
Tak heran, keluar dari MTsN 2 ini, banyak siswanya di terima di sekolah berkelas bagus dan rancak pula.
"Alhamdulillah, semua program pemerintah untuk madrasah ini, selalu dan berhasil diraih dengan baik," ujar Zaitul Makmur.
Sertifikat Sekolah Adiwiyata, Sadar Hukum, label halal dan lainnya sudah dikantongi oleh sekolah ini.
Pembangunan demikian, memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Banyak suka duka, dan gelombang pasang dari internal dan eksternal yang dilalui Zaitul Makmur.
"Pendidikan ini tidak untuk dunia saja. Jauh lebih penting dari itu, adalah akhirat. Makanya, madrasah ini banyak menonjol kegiatan keagamaannya," ucapnya.
Shalat berjamaah bagi seluruh keluarga besar sekolah ini, menjadi penting. Setoran hafalan Quran pun tak memandang waktu.
"Kadang tengah malam anak minta setoran, ya kita terima. Syaratnya harus didampingi orangtuanya. Ini setoran lewat video call," katanya. (ad)
