Owner Putra Minang H. Mahyudin menyerahkan satu unit ambulan ke Walinagari Limpato Sungai Sariak Darmawan Darwis, disaksikan Bupati Suhatri Bur. (ist) |
H. Mahyudin, satu dari tokoh masyarakat Limpato Sungai Sariak yang sukses di rantau, dan peduli terhadap kampung.
Sabtu (14/1/2023), Owner Putra Minang ini menyerahkan satu unit ambulan untuk masyarakat nagarinya.
Lengkap seluruh pimpinan dan pengusaha rumah makan ini pulang kampung, lalu memberikan yang terbaik, berupa sebuah ambulan.
Plus dengan biaya operasional, serta sopir. Pengguna ambulan suatu waktu, tak perlu susah memikirkan biaya operasional ambulan itu.
Begitu H. Mahyudin bersama keluarga besar Putra Minang, melihat akan kebutuhan ambulan di nagarinya.
Ketua DPP Persatuan Suku Sikumbang Bersatu (PSSB) ini terkenal banyak melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan ini.
Ambulan baru yang langsung dibawa dari Jakarta ini meraung-raung pada saat diserahkan ke nagari.
Banyak tokoh masyarakat Limpato Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto hadir dan ikut memberikan apresiasi terhadap langkah dan sumbangsih yang dilakukan H. Mahyudin ini.
Keikhlasan H. Kenek, begitu populernya H. Mahyudin di daerah ini, terlihat betapa dia tak ingin masyarakat susah dalam mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya.
Walinagari Limpato Sungai Sariak Darmawan Darwis memberikan apresiasi, dan ucapan terima kasih yang tak terhingga-hingganya atas bantuan tersebut.
"Sungguh ambulan ini sangat dibutuhkan di tengah masyarakat. Dengan ini, kita tak lagi memikul keranda untuk mengantar jenazah ke kuburan," katanya.
Begitu pula Wakil Ketua Bamus Limpato Sungai Sariak Zainal, tokoh masyarakat, H. Kaharuddin dan H. Buyung Adang.
"Artinya, pembangunan kampung tak akan jalan tanpa adanya kolaborasi ranah dan rantau," katanya.
Apalagi penyerahan ambulan itu disaksikan banyak tokoh dan pejabat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.
Bupati Suhatri Bur mengatakan, bahwa H. Mahyudin adalah tokoh yang sangat peduli terhadap kampung.
"Di Limpato Sungai Sariak saya lihat ada alek batagak kudo-kudo surau sampai terkumpul uang miliaran rupiah," katanya berkisah.
Artinya, kata Suhatri Bur, H. Mahyudin adalah aset dan tokoh rantau yang acap pulang kampung, sangat peduli terhadap pembangunan kampung.
Di hadapan banyak orang dan tokoh itu, Suhatri Bur pun menjelaskan pembangunan yang telah dan sedang berlangsung, terutama di Limpato dan sekitar.
"Dari arah mana pun menuju Limpato Sungai Sariak, jalannya sudah bagus semua. Hanya sebagian kecil jalan yang butuh diperlebar," katanya.
Hadir dalam acara itu, Sekdakab Padang Pariaman Rudy R Rilis, Ketua TP PKK Yusrita Suhatri Bur, Kadis PUPR El Abdes Marsyam, Kadis Dukcapil Indra Utama, serta pejabat lainnya.
Begitu juga Walinagari Sungai Sariak Syaiful Yudi, Walinagari Pulau Aie Padang Bintungan Danil, Walinagari Kampung Gelapung Ulakan, dan Walinagari lainnya juga hadir menyaksikan acara itu. (ad)