 |
| Bibit durian musangking yang akan berangkat ke Padang Pariaman dari Jawa Barat. (ist) |
Bandung, Sigi24.com--Sepertinya, Padang Pariaman bakal menjadi sentra durian musangking, terwujud lewat karya Syauqi.
Sudah banyak bibit ini dibagikan tokoh masyarakat Pakandangan, pemilik Kampoeng Roti Bandung ini di tengah masyarakat.
Rabu (18/1/2023), sebanyak 2.000 bibit durian musangking lagi, berangkat dari daerah asalnya di Jawa Barat ke Padang Pariaman.
Ya, jalan darat dan laut tentunya. Bibit itu adalah pengembangan program 10. 000 bibit yang direncanakan Syauqi untuk daerahnya.
"Dalam hidup, salah satu yang perlu dipertanggungjawabkan adalah pemenuhan janji. Apalagi janji itu disampaikan dihadapan masyarakat luas serta menyangkut kepentingan mereka," tulis Syauqi di media sosialnya.
Ya, beberapa waktu lalu, Syauqi menyebar bibit ini khusus untuk lima nagari yang ada di Kecamatan Enam Lingkung.
Yakni Nagari Pakandangan, Toboh Ketek, Gadur, Koto Tinggi, Parik Malintang. Lima nagari itu, seluruh rumah sudah kebagian bibit durian musangking.
 |
| Pekerja sedang menaikan bibit durian musangking untuk berangkat ke Padang Pariaman. (ist) |
"Hari ini berangkat lagi 2.000 bibit durian musangking. Mudah-mudahan mimpi saya menjadikan Padang Pariaman sentra durian musangking bisa segera terwujud," doa dan harapan Syauqi, tokoh yang disebut-sebut bakal maju jadi anggota DPRD Sumbar ini.
Tentu, 5.000 ribu target pertama sudah diberikan kepada masyarakat yang mau menanamnya. Sebab, keutungan dan keunggulan tanaman ini sudah lama di sosialisasikan.
"Artinya, di samping ini program kita, masyarakat pun haru kita lihat kesungguhan untuk menanam ini," katanya.
"Harapan saya, tentu masyarakat bersedia menanamnya secara benar. Untuk kemudian bisa berbuah di rentang waktu empat tahunan," tulis dia lagi.
Insha Allah, sambung Syauqi, hasilnya kelak untuk masyarakat juga.
Dengan program ini, Syauqi bisa membantu masyarakat, mencari solusi, meningkatkan taraf hidup dan menjadi orang berguna di tengah-tengah mereka, dan menjadi impian di penghujung sisa hidup ini.
Semuanya berjalan. Bibit berangkat bertahap demi tahap, dan pendataan masyarakat pun berjalan oleh tim yang sudah melakukannya.
Dan tokoh masyarakat, walinagari serta Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur sangat mendukung ini.
Tak heran, saat launching pertama para walinagari di lima nagari itu hadir dan menerima secara simbolis, untuk dibagikan kepada masyarakat nagari. (ad)
