 |
| Para santri Ponpes Bustanul Yaqin yang baru tiba di pondok setelah libur. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com---Setelah sekian lama santri Bustanul Yaqin, Pungguang Kasiak Lubuk Alung libur dan pulang ke rumah, Selasa (3/1/2023) kembali lagi ke pondok.
Seperti biasa, sebelum mereka pulang, pengasuh pesantren, Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman menyampaikan pesan kepada santri, agar mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh.
"Santri itu seperti kopi, ketika dimasukkan ke dalam air panas yang bening, akan berubah menjadi hitam ketika kopi dimasukkan ke dalamnya," ujar dia.
Katanya, seperti itu juga santri. Ketika pulang ke rumah, agar menyebarkan virus positif terhadap lingkungan. Jangan sebaliknya.
Poni Irwanto, Ketua Aliyah menyampaikan, santri ketika pulang kampung, aktivitasnya seperti di pondok.
"Contoh, biasanya mushalla di kampung hidupnya ketika bulan puasa saja, maka ketika santri pulang harus menghidupkan mushalla itu di hari biasa," ulasnya.
Ya, hidupkan azan, shalat berjemaah, dan anak mengaji. Yang tak kalah penting, adalah menyebar virus bahwa pentingnya mengaji dan sekolah di pesantren.
Santri yang datang Selasa kemarin itu, dilakukan penyambutan, dan semua barang bawaan dari kampung diperiksa.
"Kita tak ingin santri membawa peralatan terlarang ke pondok ini," ujar dia. (rel)
