Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Haul ke-25 Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah, Pendidikan Politik secara tak Langsung dari Madrasatul 'Ulum

Santri Madrasatul 'Ulum foto bersama usai class meeting. (ist)

Sigi24.com--Pendidikan politik secara tak langsung yang diberikan oleh para pendiri dan guru besar Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan, tempo dulu, adalah sebuah nikmat yang kita rasakan hari ini. 

Ya, politik dalam arti luas. Dan hampir semua guru besar dan petinggi pesantren ini membangun lembaga ini dengan proses. Proses dari dulu itulah yang kita nikmati hari ini. 

Syekh H Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah (1908-1996), yang 19 Jumadil Akhir ini kita kenang kembali kiprah dan keilmuannya dalam mengembangkan pesantren ini, adalah ulama yang punya proses panjang dan melelahkan tentunya, dalam menghadirkan pendidikan. 

Bersama ulama besar lainnya, dia ikut dalam organisasi. Ikut mewarnai jalannya organisasi Islam Perti, tentu pilihan politik yang ikut mempengaruhi jalannya pesantren ini. 

Perti, Ormas Islam yang didirikan 1928 ini, adalah wadah tempat berkumpul dan berdiskusi para ulama berhaluan Ahlussunah wal jamaah. Gurunya, Syekh Muhammad Djamil Jaho ikut mendirikan organisasi yang sempat jadi partai politik ini. 

Bersambung dan berantai ke bawahnya, jejak Buya di Perti ini pun diikuti dan dilanjutkan oleh mendiang Buchari Rauf. Tak kalah serunya, kiprah Buchari Rauf di perguruan tinggi IAIN, dan DPRD Sumbar, membuat dia terkenal vokal. 

Idealisme politik Perti dan surau, tentunya menjadi pondasi dasar Buchari Rauf, sehingga sulit pemerintah menghadapinya. 

Kritikannya terhadap pemerintah lewat idealisme yang kuat, membuat Buchari Rauf diperhitungkan oleh lawan dan kawan. 

Di PPP namanya melambung tinggi, dan di Perti pun demikian. Meskipun sibuk berpolitik praktis lewat PPP dan Perti, Buchari Rauf tak pernah abai soal pembangunan Pesantren Madrasatul 'Ulum, tempat dimana ia berproses dulunya. 

Banyak peran dan kiprahnya dalam pembangunan sarana umum di lingkungan pondok, patut kita jadikan contoh. Sepertinya, Buchari Rauf layak dan patut kita sebut sebagai "Bapak Pembangunan" Madrasatul 'Ulum. 

Oleh Buya Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah dan Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa, Buchari Rauf adalah solusi di tengah kesulitan yang mendera pesantren. 

Biasanya, Buya kalau butuh Buchari Rauf, santri langsung dipanggilnya, lalu disuruhnya ke Ringan-Ringan, rumahnya Buchari Rauf. 

Dan itu sering dan acap terjadi dulunya. Betapa hubungan guru dan murid itu sangat kuat dulunya. 

Beda halnya dengan mendiang Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa. Kamu para santri bersamanya mendatangi Buchari Rauf. Sebab, Buchari Rauf adalah seniornya Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa. 

Ada beberapa kali kami para santri menemani Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa, untuk bersilaturahmi dan berdiskusi, membicarakan solusi terhadap kesulitan di pondok. 

Secara tak langsung, pendidikan politik bagi santri Madrasatul 'Ulum terangkum di dalamnya. Betapa Buya, Buchari Rauf, dan Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa memberikan pendidikan itu ke santrinya. 

Tinggal cara santri yang sedang berproses memaknainya. Apalagi, santri di pesantren ala surau itu juga berproses sebagai guru, pengurus, bahkan ikut menjadi pengurus pesantren. 

Dan semua proses itulah yang disebut dengan politik. Kembangkan politik kajian politik tak langsung itu dengan kreativitas santri yang sedang menjalankan proses jadi guru, pengurus OSIP, dan pengurus pesantren. 

Menempatkan peran masing-masing, sesuai spesialisasinya. Buchari Rauf yang pernah jadi anggota DPRD Padang Pariaman dan Sumbar dulunya, khusus diposisikan oleh Buya Abdullah Aminuddin dan Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa, sebagai tokoh sentral dalam pembangunan. 

Dan kini, pembangunan fisik pesantren sudah sangat mantap dan luar biasa. Yang kurang adalah pembangunan sumber daya manusia santri yang sedang berproses jadi guru tuo, jadi pengurus OSIP dan pengurus pesantren yang perlu kita benahi. (ad)






Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies