Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aplikasi Jangan Berhenti di Launching

Bupati Suhatri Bur menyerahkan peralatan kesehatan di Puskesmas Sungai Sariak. (ist)

Padang Pariaman, Sigi24.com---Upaya untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat terus berlanjut. Salah satunya dengan melahirkan berbagai terobosan di bidang kesehatan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah dan efesien.

Menyikapi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 20 Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Kesehatan melaunching telemedicine yang merupakan launching pertama di Sumatera Barat.

Hal ini diungkapkan Bupati Suhatri Bur saat kegiatan launching, yang bertepatan dengan peresmian gedung baru Puskesmas Sungai Sariak, Kamis (29/12). 

Suhatri Bur mengatakan, dengan dilaunchingnya telemedicine diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan secara prima kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan kapanpun dan di manapun.

“Jangan sampai lahirnya inonasi ini hanya untuk memenuhi tuntutan, tetapi juga sebagai upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang saat itu diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Yun Efiantiana mengungkapkan hal senada. Kabupaten Padang Pariaman menjadi satu-satunya wilayah di Sumatera Barat yang baru saja melaunching telemedicine sesuai dengan edaran Permenkes.

“Padang Pariaman satu-satunya Kabupaten di Sumatera Barat yang baru melaunching telemedicine. Semoga tidak hanya di launching, tetapi aplikasinya betul-betul dimanfaatkan dengan baik di lapangan. Besar harapan semoga masyarakat Padang Pariaman hidup sehat dan berkualitas,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, ia juga mengapresiasi Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur atas kontribusinya dalam percepatan penurunan angka stunting.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin melaporkan, hari ini ada dua inovasi yang akan diluncurkan. Yakni Konsultasi Medis Online (Komen Papa) dan Ajo Bucin Tu.

Sesuai dengan enam pilar transformasi kesehatan yang diinformasikan oleh Kemenkes, salah satunya telemedicine, khusus Padang Pariaman inovasi tersebut dinamakan Komen Papa dan Ajo Bucin Tu.

“Tujuan Komen Papa adalah untuk memudahkan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan. Sementara itu, Ajo Bucin Tu adalah melibatkan suami dalam proses kehamilan, melahirkan, dan di seribu hari pertama kehidupan sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu, kematian bayi, dan menekan angka stunting,” terangnya. 

Di kesempatan yang sama, juga dilakukan deklarasi Kecamatan VII Koto bebas ODF. Juga diserahkan sebanyak 3 unit oksigen konsentrant secara simbolis kepada Puskesmas Sungai Sariak, Puskesmas Ampalu, dan Puskesmas Patamuan. Serta 160 paket antropometri yang akan dibagikan kepada 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

Deklarasi tersebut turut disaksikan oleh anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Yusrita Suhatri Bur, Direktur RSUD, Camat VII Koto Nini Arlin, Forkopimca, dan walinagari se-Kecamatan VII Koto. (rel)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies