 |
| Foto bersama usai rapat koordinasi. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Hall Saiyo Sakato Pariaman, Rabu (14/12).
Kegiatan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting ini difasilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), dengan menghadirkan peserta yakni Sekretaris Daerah, selaku Wakil Ketua TPPS, Ketua GOW, OPD dan tim yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Turut hadir Kementerian Agama, BAZNAS, Satgas Stunting, Camat, Penyuluh KB, dan narasumber, dengan jumlah peserta 100 orang.
Wakil Bupati Rahmang mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik serta gangguan metabolisme.
Ia mengungkapkan, TPK, Kader KPM, PKH memiliki peran penting dalam mengawal percepatan penurunan stunting.
Maka ia menyebut, peran bersama baik OPD, Camat dan instansi terkait dapat mendukung program percepatan penurunan stunting.
“Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), saya menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi daerah percepatan penurunan stunting ini, yang mana ini bagian upaya komunikasi dan kerjasama yang baik dalam perjuangan kita mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Padang Pariaman Elfi Delita selaku sekretaris TPPS menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan konvergensi masing-masing Dinas/Instansi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Padang Pariaman.
“Hari ini kita akan melakukan telaah dan mendiskusikan sudah sejauh mana kita melakukan terobosan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya. (rel)
