Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Soal Pelayanan, Bomas Solok Selatan Belajar ke III Koto Aur Malintang

Foto bersama perangkat Nagari Bomas usai studi tiru di III Koto Aur Malintang. (edy)

Padang Pariaman, Sigi24.com--Badan Musyawarah Nagari (Bamus) Nagari Bomas, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan kunjungi Nagari III koto Aur Malintang, Kecamatan IV koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (3/12/2022) 

Rombongan anggota Bamus yang dipimpin ketuanya Mairinaldo Saputra didampingi Sekretaris Nagari Bomas Helfi Yunasri. Selain sembilan anggota Bamus rombongan kunjungan study tiru itu juga diikuti perangkat, Kaur,  Kasi, Walikorong dan staf Nagari Bomas. 

Ketua Bamus Mairinaldo Saputra,  menyebutkan, Nagari Bomas merupakan gabungan tiga desa pasca kembali ke nagari yang terdiri dari Bungo Mato Aia Sungai Durian yang disingkat Bomas, terdiri tujuh Korong. 

Diakui Mairinaldo, ia terkesan dengan tampilan fron office nagari III Koto Aur Malintang yang dinilainya sangat mewah dan refresentatif. 

"Layaknya fron Office kantor bupati," kata Mairirinaldo. 

Dalam kunjungan study tiru yang memanfaatkan anggaran peningkatan kapasitas Bamus Nagari Bomas tahun 2022 itu lebih banyak melakukan tanya jawab dengan Kasi Pelayanan Nagari III koto Aur Malintang Yulia Putri. 

Rombongan meminta Putri menjelaskan sesuai dengan item yang dipaparkan Walinagari III Koto Aur Malintang, H. Azwar Mardin.

Walinagari Azwar Mardin menyebutkan, diantara inovasi pelayanan publik yang sudah diramu dalam sistim digitalisasi dalam bentuk aplikasi SIPENA OLINE. 

Dalam pemaparannya, Azwar Mardin menyebutkan, yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, adalah bagaimana merubah mindset pemikiran perangkat yang selama ini menunggu dan tuan untuk dilayani, kini harus sebaliknya menjadi pengabdi kepentingan masyarakat dalam berbagai bentuk karakter.  

"Perangkat tidak lagi menunggu masyarakat di kantor untuk dilayani tetapi mendatangi masyarakat atau jemput bola guna memberikan pelayanan bagi kepentingan masyarakat," kata dia.

Pada saat melayani dengan cara jemput bola itu, katanya, perangkat nagari juga mengambil kesempatan untuk memberikan dan menyampaikan informasi pembangunan dan segala hal yang menjadi hak dan kewajiban masyarakat sebagai warga dan penduduk nagari. 

"Meski kita telah mencanangkan keterbukaan informasi melalui media spanduk, sosmed dan Radio Komunitas, itu masih dianggap belum maksimal untuk sampai ke masyarakat. Makanya cara dor to dor itu akan semakin efektif," ujar Azwar Mardin.

Sementara itu, Ketua Bamus Nagari III Koto Aur Malintang, Edy Yasmahadi menyampaikan, bahwa Bamus adalah mitra aktif walinagari dalam melaksanakan pembangunan di nagari.  

"Dan diharapkan terjadinya hubungan yang sinergis dan harmonis antara walinagari dengan Bamus sebagai wakil masyarakat," katanya. 

"Dahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi, dan jangan mengedepankan ego," ujar Edy Yasmahadi. (edy)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies