Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ketika Batagak Gadang Malewakan Gala Yufni Faisol Bandaharo

Yufni Faisol Bandaharo sesaat sebelum prosesi batagak gadang malewakan gala. (ist)

Enam Lingkung, Sigi24.com--Prosesi peresmian Yufni Faisol Bandaharo di Kampung Aro, Koto Marapak Koto Tinggi cukup meriah dan antusias. 

Puncak peresmian, Senin 26 Desember menjadi tonggak sejarah tersendiri, bahwa Bandaharo yang sekian lama tersimpannya, kini muncul dan dilewakan di hadapan banyak dan tamu undangan yang hadir. 

Seluruh niniak mamak dalam nagari itu lengkap, dan duduk pada kedudukannya. "Batagak gadang malewakan gala" nama kegiatannya. 

Banyak rangkaian prosesi yang dilalui, sesuai dengan ketentuan "warih bajawek pusako batarimo" oleh Yufni Faisol yang sudah resmi menyandang gelar "Bandaharo" tersebut. 

Para niniak mamak dan pucuak adat diabadikan sesaat sebelum prosesi batagak gadang malewakan gala Yufni Faisol Bandaharo. (ist)

Atas nama lembaga, LKAAM Sumbar pun ikut "menuwahi". Tentu LKAAM Padang Pariaman juga ikut di dalamnya. 

Bandaharo yang sudah lama terlipatnya, kini sudah terbuka dan dibuka menurut ketentuan, sehingga harapan pun tertimpang pada Yufni Faisol, Kepala KUA Kecamatan Nan Sabaris ini untuk mengembalikan kebesaran Bandaharo itu. 

Menurut Zulbaili Rangkayo Rajo Tianso, Bandaharo itu berulayat di Balah Aie. "Segala sesuatu yang terjadi di ulayat itu yang berhubungan dengan adat dan syarak, maka dia membicarakannya dengan Rajo Tianso, selalu pucuak adat. 

Jadi, katanya, kebesaran Bandaharo itu ada pada empat suku atau kaum di Balah Aie. Yakni Suku Koto di Balah Aie, Jambak Datuak Majo Basa, Panyalai Datuak Tunaro, dan Guci Datuak Tunaro Ponggong.

Hingga saat ini, prosesi "batagak gadang malewakan gala" itu masih berlanjut. Ada tampilan kesenian hulu ambek dan indang setelah prosesi malewakan. 

Bahkan, sehari setelah acara malewakan, digelar MTQ se Padang Pariaman. Tampil para qori dan qoriah hebat, meramaikan alek bernuansa adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah itu. 

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur ikut hadir dan memberikan selamat serta apresiasi terhadap kegiatan itu. 

Begitu juga Hj. Sitti Izzati Aziz, anggota DPRD Sumbar dari Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman, juga ikut dan memberikan apresiasi. 

Tentu tak ketinggalan keluarga besar Kemenag Padang Pariaman. Sebab, Yufni Faisol Bandaharo adalah salah seorang pejabat di lingkungan Kemenag. (ad)




Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies