 |
| Ahmad Damanhuri, SH |
Sigi24.com---"Terus ke S2 tuanku," begitu Rektor Universitas Tamansiswa Padang, Sepris Yonaldi berbisik ke saya saat memindahkan jambul wisuda, Sabtu (12/11/2022).
Saya mengangguk terharu sambil berjalan, untuk selanjutnya menerima ijazah dari Dekan Fakultas Hukum H. Mardius.
"Selamat tuanku. Sukses ya," kata Mardius seraya menyerahkan ijazah tanda tamat kuliah.
Kali ini wisuda ke-63, diikuti 117 orang wisudawan dan wisudawati dari empat fakultas. Berlangsung dalam rapat senat terbuka di Hotel Pangeran Padang, yang secara resmi dibuka Ketua Senat Boiziardi AS.
Wisuda berlangsung khidmat, dan tentu membuat semuanya berbahagia. Tak heran, yel-yelnya pun bergema; salam dan bahagia, yang dijawab secara serentak dengan ucapan salam.
Lima tahun enam bulan lamanya saya kuliah. Mulai sejak 2016. Sungguh sebuah kepuasan tersendiri, karena keinginan untuk kuliah tercapai, dan berakhir dengan wisuda.
Perjalanan panjang ini, tak mungkin dan sangat tidak mungkin untuk saya lalui sendiri. Dan buktinya, banyak pihak dan tokoh masyarakat serta sahabat dan kawan karib yang ikut memberikan bantuan moril dan materil, sehingga kuliah ini selesai juga.
Kepada Rektor Sepris Yonaldi, Ketua Yayasan Irwandi Yusuf, Dekan Fakultas Hukum Mardius. Kepada dosen, Meita Lefi Kurnia, Boiziardi AS, Joni Zulhendra, Fitra Oktoriny, Nurlinda Yenti dan dosen lainnya saya ucapkan terima kasih.
Kepada Pemerintahan Nagari Lubuk Alung, Dr. Irwandi Sulin Datuak Gadang, Takarijon dan keluarga besar IKKALA saya sampaikan terima kasih banyak.
Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada;
1. Hilman H Datuak Mangkuto Alam, Walinagari Lubuk Alung sekaligus Ketua Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman.
Dia orang pertama yang mengajak sekaligus membuatkan rekomendasi untuk saya bisa ikut kuliah di Tamsis. Meskipun saya tidak anak Nagari Lubuk Alung, tapi bisa masuk dan direkomendasikan kuliah atas nama anak nagari itu.
Ya, ini adalah "intervensi" Hilman, sehingga Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata kala itu mengeluarkan surat untuk bisa saya ikut kuliah.
Bersamaan dengan itu, juga ikut dorongan dan ajakan dari staf nagari Yardi, dan Amir Husin yang kala itu masih Bamus Lubuk Alung.
Kami sering seiiring sejalan ke kampus dari Lubuk Alung, Sabtu dan Minggu. Naik motor berboncengan, sebelum Hilman punya mobil.
Tentu banyak suka duka dan kisah selama bolak balik Lubuk Alung - Padang, dan pernah juga naik kereta api yang nyaris ditinggal kereta, serta kisah menarik lainnya dalam masa perkuliahan.
Terima kasih bantuannya Wali Hilman, Amir Husin dan Yardi. Yakinlah, kisah kita bersama, ya bersama mulai kuliah dan sampai wisuda juga berbarengan, akan menjadi abadi dalam hati dan catatan harian saya.
2. H. Mahyuddin, Owner RM Putra Minang. Hitungan hari saya akan wisuda, sementara biaya untuk prosesi sakral itu masih jauh. Belum tampak hilal itu ibarat orang akan memulai puasa.
Saya coba hubungi Pak Haji, begitu saya menyapa tokoh masyarakat Lumpato yang acap menggelar iven catur ini lewat sambungan WA, dan Alhamdulillah direspon dengan sangat baik.
Terima kasih Pak Haji. Semoga perjalanan Pak Haji dimudahkan, dan semua pemberian itu dibalasi oleh Allah SWT, amien.
3. Firdaus, anggota DPRD Sumbar dari PKB. Tuanku Afredison, Ketua DPC PKB Padang Pariaman sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Padang Pariaman.
Sejak awal mulai prosesi bisa ikut sempro, kompre dan terakhir wisuda, dua sahabat ini, Firdaus dan Afredison selalu memberikan bantuan materil. Terima kasih sahabat, yakinlah bahwa persahabatan kita sungguh sangat luar biasa.
4. Alfa Edison, anggota DPRD Padang Pariaman dua periode dari NasDem. Mantan Walinagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago ini adalah tokoh yang jarang bersua dengan dengan saya.
Tetapi support dan bantuannya, sangat luar biasa sekali. Sejak awal akan melangkah ke jenjang wisuda, Alfa Edison yang saya sapa dengan "bako" ini ikut terlibat memberikan solusi untuk saya bisa ikut wisuda.
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang tak mau ketinggalan. Terima kasih pak Wabup, semoga berkah semuanya.
5. Hj. Sitti Izzati Aziz, anggota DPRD Sumbar tiga periode yang saya sapa dengan sebutan uni. Sejak lama, saya menyapa anggota dewan Golkar ini dengan panggilan uni.
Ya, karena sudah saya jadikan kakak. Tatkala akan wisuda, saya hubungi uni Sitti Izzati Aziz yang sedang di Jakarta, lalu direspon dengan sangat baik. Terima kasih uni, sehat dan sukses selalu.
6. Bagindo Rosman Palito Rajo Endah. Tokoh masyarakat Ketaping yang sudah tiga periode di DPRD Padang Pariaman. Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman yang akan maju jadi caleg DPRD Sumbar pada pemilu 2024, ikut memberikan solusi, sehingga saya bisa pula wisuda.
"Ambo tak bisa hadir. Hanya umpama hadir saja dalam wisuda itu," kata Rosman Palito Rajo Endah dibalik telpon genggamnya.
Begitu juga Bendahara Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman, Topik Hidayat, ikut membantu kekurangan yang saya alami dalam menghadapi fase wisuda tersebut.
7. Zeki Aliwardana, Ketua Kadin Padang Pariaman. Mantan Ketua GP Ansor Padang Pariaman ini, ikut membersamai kekurangan saya dalam menghadapi wisuda ini.
Terima kasih Zeki. Teruslah berjuang, karena hidup adalah perjuangan. Semoga bantuan itu menjadi amal ibadah, amien.
8. Kasmir, Kepala KUA Kecamatan Lubuk Alung yang sama mengurus Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan dengan saya.
Terima kasih bantuannya Kasmir, semoga menjadi ladang amal ibadah.
9. Syafril, staf Camat Padang Sago. Terima kasih bantuannya Ajo, begitu saya menyapa mantan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Nan Sabaris ini.
10. Walinagari III Koto Aur Malintang, H. Azwar Mardin. Rekan sesama kuliah beda jurusan ini ikut memberikan bantuan. Dia duluan wisudanya, karena tahun masuk kuliah pun beda dengan saya, tapi sama-sama beasiswa Pemda Padang Pariaman.
11. Ketua dan Sekretaris PWI Padang Pariaman Ikhlas Bakri dan Fadhil. Terima kasih dukungan, doa, semoga kita sehat dan sukses selalu.
12. John Kenedy Martin. Mantan Caleg DPR RI dari PKB yang akan maju jadi calon anggota DPD RI ini ikut memberikan bantuan, sehingga saya bisa menapaki panggung wisuda ke-63 Universitas Tamansiswa Padang.
Begitu juga dorongan dan doa serta harapan dari banyak pihak lewat sosial media, yang tak saya sebutkan dalam ruangan yang terbatas ini.
Terima kasih semuanya. Salam dan bahagia. Semoga kita semua sehat dan terus menapaki kesuksesan. Sukses beragama, sukses beribadah, serta sukses dalam menjalankan semua amanah. Amien. (ad)
