 |
| Perantau IKSG foto bersama dengan Azrul Hakim. (ist) |
Jakarta, Sigi24-com--Azrul Hakim, sang juara satu dalam MTQ Nasional di Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, terus dapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerahnya, Padang Pariaman.
Sabtu, 29 Oktober kemarin, Azrul Hakim diundang khusus oleh paguyuban Ikatan Keluarga Sungai Geringging (IKSG) DKI Jakarta.
Ya, Sungai Geringging, sebuah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Kesatuan perantaunya kuat dan solid, serta hubungan ranah dan rantau pun begitu kuat, sehingga perantau IKSG ini tak ingin ketinggalan mendengar kabar anak Sungai Geringging yang dapat juara satu di arena nasional.
IKSG ini pun sudah lama menyatukan perantau di ibukota Jakarta tersebut. Organisasi ini telah punya gedung sendiri, dan punya sekretariat sendiri dalam melayani masyarakat kampung yang mengadu nasib di rantau orang.
Azrul Hakim yang datang bersama mamaknya, Nazir Tanjung Datuak Jalelo disambut dengan semeriah mungkin.
 |
| Perantau IKRARS foto bersama dengan Azrul Hakim. (ist) |
Ya, pakai kalungan bunga, diberi reward berupa piala dan uang kontan. Begitu benar senangnya hati perantau ini melihat prestasi anak nagari.
Tentu tiket pulang pergi dari dan ke kampung dan Jakarta dan penginapan, sepenuhnya ditanggung.
Tak hanya IKSG, Ikatan Keluarga Sungai Limau dan Sekitarnya (IKRARS) DKI Jakarta pun ikut menyambut prestasi anak Ladang Rimbo, Sungai Geringging ini.
Jadi, nilai kebersamaan rantau dan kampung di utara Padang Pariaman ini sangat kuat.
Apalagi ini prestasi bidang agama. Azrul Hakim adalah santri yang pintar, dan ikut membawa harum nama kampungnya, Ladang Rimbo, Sungai Geringging, Sungai Limau, Padang Pariaman melalui utusan Sumatera Barat di kancah nasional.
Berjibun dukungan, doa, serta sokongan materi dari ranah dan rantau. Mereka semua berharap, masa depan itu Azrul Hakim bisa mengangkut Indonesia ke kancah internasional dan dunia.
Sebelum berangkat ke Jakarta memenuhi undangan khusus perantau, Azrul Hakim dalam upacara sumpah pemuda juga diberikan reward oleh Pemda Padang Pariaman, langsung diserahkan Bupati Suhatri Bur.
Hadiah berupa umrah dan Tabanas. Hanya saja kapan umrahnya, berapa jumlah Tabanas untuk anak ini, belum dijelaskan. Sabar sajalah Azrul Hakim dulu.
Nazir Tanjung Datuak Jalelo menyampaikan rasa haru dan senangnya. "Hubungan ranah rantau terus terjalin dengan baik. Terima kasih, semoga ini menjadi ladang amal ibadah bagi perantau kita," kata Nazir Tanjung, Wakil Ketua DPD Golkar Padang Pariaman ini.
Baginya, perhatian terhadap anak kampung yang mampu mencapai puncak nasional dalam bidang Quran, adalah sesuatu yang amat luar biasa, dan memang sudah seharusnya begitu. (ad)
