Foto bersama peserta Mapaba PMII. (ist) |
Turut hadir Dr. Iiz Izmuddin, MA dan Hardiansyah Fadli Majelis Pembina Cabang PMII Kota Bukittinggi, Taufik Hidayat dan Nirwan mewakili Pengurus Cabang PMII Kota Bukittinggi dan Ketua PMII Komisariat UIN SMDD Bincar Alimuddin beserta jajaran kepengurusan.
Ketua Panitia Fathur Rizki menyampaikan bekerja karena empat hal. Pertama, bekerja keras, kedua, bekerja cerdas ketiga, bekerja tuntas dan bekerja ikhlas. "Mapaba diikuti 83 orang peserta dari berbagai fakultas," katanya.
Ketua Komisariat UIN SMDD Bukittinggi Bincar Alimuddin dalam sambutannya mengapresiasi panitia pelaksana yang telah bekerja keras dan mencetak sejarah baru dengan peserta terbanyak, selama menjabat sebagai ketua Komisariat.
Ketua cabang PMII Bukittinggi Taufik Hidayat mengatakan, ber-PMII itu ibarat mengasah pedang agar menjadi lebih tajam untuk sepenuhnya digunakan. Artinya PMII adalah wadah bagi mahasiswa untuk mengasah sisi keintelektualan sebelum nantinya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
Pengurus PCNU Bukittinggi Dr. Iiz Izmuddin yang membuka acara berpesan, PMII adalah wadah bagi kader untuk bersilaturrahim dan memupuk rasa persaudaraan. Selain itu dengan ber-PMII maka networking akan bertambah, serta meningkatkan pengetahuan.
Mabincab PMII Kota Bukittinggi Hardiansyah Fadli juga menambahkan, tujuan PMII pada Anggaran Dasar (AD PMII) BAB IV pasal 4 "Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia".
Proses berorganisasi adalah jalan bagi kader untuk mencapai tujuan tersebut. "Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk", begitulah sabda juang dari Tan Malaka.
Oleh karena itu belajarlah untuk memimpin dan menjadi bahagian dari masyarakat semasa kuliah melalui kegiatan organisasi yaitu PMII. Mereka-mereka yang banyak memberikan kontribusi pada masyarakat adalah mereka yang pada masa mudanya tidak hanya menghabiskan waktu di dalam ruang kelas, tapi juga di luar kelas. (ad)