 |
| Pembukaan pelatihan imam dan khatib lewat pokir Muhammad Ridwan. (Damanhuri) |
Dr. Elsandra Eka Putra dari Biro Kesra Pemrov Sumbar yang membuka pelatihan itu menyebutkan, bahwa kegiatan ini terlaksana karena adanya usulan anggota DPRD Sumbar asal Piaman, Muhammad Ridwan.
"Anggota dewan dari PKS merasa prihatin atas ketidakadaan khatib di sebuah masjid, maka dia usulkan kegiatan ini, sebagai pokok pikirannya atau Pokir selaku wakil masyarakat," ujar dia.
Dan juga, katanya, kegiatan ini program unggulan Gubernur Sumbar Mahyeldi. "Padang Pariaman terkenal dengan banyak surau dan masjid, dan selayaknya sumber daya manusia pengelola masjid, baik itu imam dan khatibnya, demi kemaslahatan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat," ungkapnya.
Katanya, di Sumbar hanya dua anggota dewan yang menjadikan kegiatan pelatihan imam dan khatib ini sebagai pokirnya. Di samping di Bukittinggi ini, satu lagi di Payakumbuh.
Muhammad Ridwan, untuk imam dan khatib yang ada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman digelar di Bukittinggi.
"Patut kita apresiasi Muhammad Ridwan, yang telah memfasilitasi kegiatan ini lewat perjuangannya di dewan," ujar Elsandra Eka Putra.
Menurut panitia, kegiatan angkatan kedua ini diikuti 70 imam dan khatib yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. (ad)
