Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Fenomena Bunuh Diri di Kampung Kita

Ilustrasi bunuh diri. (mui.co.id)

Sigi24.com--Kenapa seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri? Ada banyak jawaban yang susah untuk mengatakannya. Karena yang bunuh diri tak lagi bisa diminta keterangannya, kenapa mesti bunuh diri.

Yang jelas, agama sangat melarang perbuatan demikian. Bunuh diri termasuk kategori dosa besar. Banyak hadis dan ayat Quran yang melarang hal itu.

Bahkan, ada yang menyebutkan, kalau bunuh diri kekal dalam neraka. Nauzubillah. Berlindung kita pada Allah SWT, agar terhindar dari perbuatan demikian.

Dalam bulan Oktober ini, ada tiga temuan kasus orang bunuh diri di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ketiga orangnya sudah dewasa, dan terbilang orang bermasyarakat di lingkungannya.

Kita tak hendak mengkaji kenapa mereka bunuh diri. Yang kita kaji adalah, Padang Pariaman terkenal dengan daerah kaya akan ulama.

Banyak tokoh agama, dan terkenal pula dengan istilah, "syarak mandaki adat manurun". Artinya, agama mendaki dari Piaman ke darek, sedangkan adat menurun dari darek ke rantau Piaman.

Tapi kok bisa orang membunuh dirinya. Tentu sebuah renungan bagi kita semua, terutama para tokoh agama, buya, tuanku dan ulama lainnya di daerah ini.

Ini problematika sosial yang mesti dikaji ulang, dan para pendakwah kembali merenungi, apakah kaji ini jarang disampaikan, atau memang masyarakat itu benar yang kurang peduli terhadap ilmu agama.

Bunuh diri, baik dalam rumahnya sendiri atau di tempat lain adalah problem sosial yang mesti dicarikan solusinya, agar kampung ini aman dari ancaman itu.

Dosa bunuh diri disebutkan lebih berat dari dosa membunuh. Artinya, bila kita bandingkan dosa kedua kasus tersebut. Dan bukan untuk pembenaran untuk boleh membunuh orang lain.

Para penggiat agama, para pemimpin adat dan tokoh masyarakat serta pemerintah, mari kembali kita renungi dan kaji ulang problem sosial bunuh diri ini.

Nyawa milik Tuhan. Hanya Dialah yang berhak untuk menghidupkan dan mematikan kita. Ikhtiar untuk menyelamatkan nyawa kita adalah anjuran.

Ketika kasus buruk dan terlarang ini terjadi di daerah yang kental nuansa agamanya, akan menjadi perdebatan panjang.

Perdebatan yang tidak berkesudahan. Sementara, dalam versi lain, orang bunuh diri itu mengalami tiga penderitaan.

Pertama penderitaan menjelang dia akan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri itu. Kata depresi dan lain sebagainya.

Kedua penderitaan menjelang nyawa berpisah dengan badannya, dan yang ketiga penderitaan di akhirat. Sekali lagi kita berlindung dan berdoa semoga terselamatkan dari hal buruk itu. (ad)



Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies