Sigi24.com--Partisipasi muda milinial dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) sangatlah Penting dalam kegiatan untuk dapat bersosialisasi secara aktif dalam memilih pimpinan negara secara adil, jujur dan berintegritas.
Secara konvensional kegiatan ini mencakup tindakan seperti, memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum serta menjadi penyelenggara pemilu sekaligus. Itu demi kepentingan bersama untuk mengadakan pendekatan atau hubungan erat dengan masyarakat setempat, bersosialisasi terhadap masyarakat bagaimana menjadi seorang pemilih yang cerdas.
Selama ini partisipasi masyarakat untuk memilih dalam pemilu sangatlah kurang, karena banyak masyarakat beranggapan pelaksanaan pemilu tidak penting hanya sebagai ajang kontestasi terhadap para calon Pilres, Pilkada, dan lainnya.
Jadi Dengan adanya pemikiran seperti itu kita sebagai salah satu peran dalam menyukseskan pemilu pada tahun 2024 kita sebagai muda milinial, mari kita dorong atau kita coba menghapus persoalan-persoalan yang sudah mempengaruhi pikiran masyarakat terhadap hal-hal tersebut.
Padahal sebenarnya partisipasi idealnya masyarakat harus ikut serta dalam menentukan kebijakan Pemilu yaitu bagian dari kontrol masyarakat terhadap kebijakan suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Dengan adanya perhatian serta kepedulian kita sebagai muda milinial terhadap Pemilu tahun 2024 ini. Akan meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), menunjukan semakin kuatnya tatanan demokrasi dalam sebuah negara.
Dalam berdemokrasi, keterlibatan rakyat dalam setiap penyelenggaraan yang dilakukan negara adalah sebuah keniscayaan (keharusan yang tidak bisa tidak). Masyarakat Harus menjadi faktor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah.
Untuk itu, penyelenggaraan pemilu sebagai sarana dalam melaksanakan demokrasi, tentu saja tidak boleh dilepaskan dari adanya keterlibatan masyarakat. Teori bahwa negara ada sebagai manivestasi suara rakyat sangat penting untuk masa depan negara.
Peningkatan partisipasi masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan pemilihan umum dalam proses memilih anggota legislatif dan eksekutif. Karena bagaimanapun masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam proses pemilihan umum dimana masyarakat sebagai pemilih yang menentukan dalam pemenangan dalam proses pemilihan umum tersebut.
Adalah menjadi tanggungjawab penyelenggara KPU dengan melibatkan muda milinial berupaya untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pemilu sebagai proses demokratisasi yang sudah berjalan di Indonesia. Bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak semata-mata tanggung jawab penyelenggara KPU, tetapi peran muda milinial cukup besar, disamping adanya keperdulian para milinial terhadap Pemilu di situ pula berjalannya proses peningkatan partisipasi pemilih masyarakat yang cerdas.
*Ketua Fatayat NU Padang Pariaman
