Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Asiyah dan Masyitoh, Dua Wanita Hebat yang Hidup di Istana Fir'aun

Sigi24.com--Asiyah, satu dari empat orang wanita hebat yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Istri Fir'aun ini adalah wanita beriman, pembela kebenaran, dan selalu berseberangan dengan suaminya.

Buku yang berjudul Asiyah binti Muzahim, Sang Mawar di Gurun Fir'aun, ditulis Fuad Bawazir dan Samsul Arifin ini menceritakan lika-liku kehidupan Asiyah yang kuat imannya.

Asiyah, dengan bujuk rayu serta kecaman dan ancaman dari Fir'aun, tak membuat dia gugur iman. Malah tambah kuat dan taat, meskipun hidup di istana raja yang terkenal bengis, kejam, dan sombong.

Saking sombongnya seorang Fir'aun, dia memproklamerkan dirinya sebagai Tuhan kepada kaumnya. Dan siapa yang membangkang, alias tidak mau patuh dan tunduk terhadap aturannya, Fir'aun dengan tidak segan membunuh orang itu.

Sampai suatu ketika, Fir'aun bermimpi buruk. Dimana ada api dari arah Palestina yang akan menghanguskan Mesir. Oleh tukang ramal, ditakwilkan mimpi itu, bahwa akan lahir seorang laki-laki yang akan menghabisi kerajaan Fir'aun.

Buah dari itu, Fir'aun memerintahkan kepada semua anak buahnya, untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir. Tentu, Tuhan lebih hebat pula menyelamatkan Nabi Musa yang lahir di zaman itu.

Musa lahir, dan lalu bayi Musa dihanyutkan oleh ibunya di Sungai Nil. Sungai terkenal itu menyelamatkan Musa. Asiyah yang mendapatkan peti Musa, lalu diangkut ke istana.

Hebatnya, Musa yang berkali-kali akan dihabisi Fir'aun, akibat kekuatan Asiyah, tak pernah kesampaian. Bahkan, keimanan Asiyah semakin kuat, dan meyakini kehadiran Musa adalah utusan Allah SWT.

Yang juga wanita hebat dan tak pernah lentur keimananan dalam lingkungan Fir'aun itu, adalah Masyitoh. Perempuan tukang sisir anak Fir'aun, yang meninggal dalam penggorengan Fir'aun.

Fuad Bawazir dan Samsul Arifin menceritakan kedua wanita, Asiyah dan Masyitoh dalam buku ini. Keduanya wanita hebat, surga menunggunya.

Doa Asiyah kepada Tuhan dikabulkan. Ada istana buatnya dalam surga, sebagai hadiah dari kekuatan imannya.

Sampai sekarang kuburan dan makam Masyitoh harum. Oleh Nabi Muhammad Saw, keharuman ini tercium saat Israk.

Tentu, kehidupan Asiyah dan Masyitoh contoh wanita baik dan beriman kuat, yang dihadirkan oleh Tuhan di muka bumi ini.

Jasadnya hancur disiksa Fir'aun, tapi imannya tak pernah luntur oleh rayuan dan ancaman Fir'aun. Tak mudah memang jadi wanita seperti demikian.

Dua lagi wanita yang dijamin masuk surga, adalah Khadijah, istri Nabi Muhammad Saw, dan Fatimah binti Muhammad Saw.

Buku ini disajikan dengan bahasa populer, lengkap dari berbagai referensi, dan enak dibaca.

Sajiannya yang renyah, membuat kita larut dalam kehidupan Asiyah dan Masyitoh yang penuh dengan heroik. Betapa dakwah dua wanita hebat ini.

Di tengah zalim dan kejamnya raja Fir'aun, mereka mampu memupuk dan mempertahankan imannya.

Dan kedua wanita ini harum sepanjang zaman. Kisahnya diabadikan dalam kitab suci Al-Qur'an dan hadis nabi.

Perjuangannya membesarkan nabi Musa, sampai akhirnya penduduk Bani Israil harus pergi bersama Musa meninggalkan Mesir.

Lari pun Musa, tak akan dibiarkan oleh Fir'aun. Bersama seluruh bala tentaranya, Fir'aun pun melakukan pengejaran, yang akhirnya Fir'aun tenggelam di Laut Merah, sementara Musa dan kaumnya selamat sampai di seberang lautan. (ad)


Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies